DPR Sarankan Jokowi Reshuffle Kabinet dalam 3 Bulan

Pelantikan 34 menteri Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo.
Sumber :
  • Biro Pers Istana
VIVAnews
Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan
- Wakil ketua DPR RI, Fadli Zon menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyiapkan skenario bagi para menteri kabinet kerja. Skenario ini untuk menyelamatkan pemerintahan karena dia menilai banyak menteri yang sudah mulai melakukan langkah di luar tugas dan fungsinya.

Demokrat Munculkan Nama Dede Yusuf untuk Pilkada Jakarta 2024

"Presiden sebaiknya memiliki rencana
Smart Finance Gandeng CBI Redam Risiko Kredit Macet
reshuffle kabinet
dalam tiga hingga enam bulan. Ini untuk melihat mana menteri yang jalan, mana menteri pencitraan dan betul-betul kerja," katanya di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu, 29 November 2014.


Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, menjelaskan skenario tersebut sangat penting agar para menteri bisa menjalankan tugas fungsinya dengan baik. Selain itu skenario ini akan mendorong para menteri bekerja dengan baik dan sesuai prioritas.


"Mereka
nggak
mungkin bisa melakukan kerja dengan baik, kalau
nggak
memahami masalahnya. Mereka
nggak
mungkin efektif kalau
nggak
punya prioritas," katanya.


Fadli mencontohkan, beberapa menteri yang kinerja awalnya dinilai cukup baik dan apa yang dilakukan bisa dipahami. "Seperti Menteri Tenaga Kerja yang loncat pagar. Oke lah, tapi ada pekerjaan lain yang lebih penting bagaimana yang
nganggur
bisa kerja," katanya.


Sedangkan menteri yang dianggap terlalu berlebihahan menurutnya adalah Menkopolhukam. "Kenapa melarang polisi mengeluarkan izin Munas Golkar. Itu masalah teknis
nggak
perlu sama menteri. Itu internal partai. Kenapa dia tidak mencoba menyelesaikan permasalahan bentrok TNI-Polri," katanya.


Fadli berharap, dengan adanya skenario
reshuffle
kabinet ini justru akan mendukung pemerintahan Jokowi-JK ke depan. Di mana kabinet akan diisi para menteri yang memang kompeten dan bekerja sesuai prioritas.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya