Fadli Zon Harap Kabinet Jokowi Tak Diisi Menteri Percobaan

Wakil Ketua DPR Fadli Zon Temui Orang Tua M Arsyad
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVAnews
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
- Wakil ketua DPR RI, Fadli Zon beranggapan polemik antara pemerintah dan wakil rakyat di parlemen Senayan saat ini sebagai hal yang biasa dalam demokrasi. Itu semua dilakukan agar pemerintah berjalan sesui fungsinya tanpa melakukan berbagai manuver yang dianggap tidak jelas.

Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade

"Di sisi lain kita ingin
Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Barus Kasus Korupsi Timah
new hope , dan tidak terjadi kekeliruan dari awal. Misalnya Menkumham baru satu hari kerja udah intervensi hukum PPP," katanya di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu, 29 November 2014.


Fadli menambahkan, perdebatan lain dipicu pernyataan Menkopolhukam yang mencoba mencampuri uruan Munas Golkar. "Saya katakan itu intervensi," katanya.


Selain itu politisi Gerindra ini juga melihat adanya upaya memaksakan pengangkatan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama alias Ahok untuk dilantik dari Plt Gubernur menjadi Gubernur DKI menggantikan, Jokowi di Istana negara.


"Mendagri memaksakan kasus Ahok itu tidak sesuai dengan etika. Belum lagi masalah e-KTP," katanya.


Ia juga menyoroti berbagai kebijakan yang diambil pemerintah tanpa melalui konsultasi dengan DPR seperti menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Dia menggangap pemerintah tidak transparan dan tidak jelas bentuk kompensasi anggaran tiga kartu sakti sebagai pengendali gejolak di masyarakat.


"Itu mungkin karena masih percobaan. Mudah-mudahan bukan menteri-menteri percobaan," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya