Ini Syarat Islah Agung Laksono Jelang Munas

Agung Laksono
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews - Ketua presidium penyelematan Partai Golkar, Agung Laksono menyepakati islah dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) dengan catatan waktu Munas diundur. Menurut, Agung pemunduran waktu itu sudah dibicarakan.
Trading Kripto untuk Pemula Cuan Hanya di Sini

"Kami sepakat kalau ditemukan waktu tepat. Masih banyak yang harus disiapkan, seperti kepanitian, aturan aturan tata tertib dan lain-lain," katanya di kantor DPP Golkar, Sabtu dini hari, 29 November 2014.
Citra Satelit Tunjukkan Ribuan Tenda Dekat Khan Younis, Israel Bersiap Serang Rafah

Menurut dia, mengulur waktu Munas penting. Sebab, persiapan Munas di Bali yang rencananya akan dibuka pada 30 November 2014, dianggap belum sempurna. Dibutuhkan pembenahan untuk membangun Munas yang transparan dan akuntabel.
Waspada! DBD di Indonesia Melonjak Hampir 3 Kali Lipat pada Kuartal I 2024

Mengenai waktu yang diinginkan kelompok Agung Laksono untuk pelaksanaan Munas, menurutnya sudah disampaikan pada ARB. Waktu untuk munas itu diklaim berdasarkan hasil rapat pleno.

"Januari sudah diputuskan dalam pleno, dengan dasar hukum rekomendasi Munas yang lalu. Dengan demikian islah akan lebih bermakna," katanya.

Mantan Menko Kesra ini menambahkan bahwa dia tidak ingin partai berlambang pohon beringin ini terpecah. Ia berharap ARB bersedia menerima opsi yang diajukan kelompoknya.

"Dengan disadari dan disemangati yang sama. Kita tidak ingin ada perpecahan. Namun demikian masih diperlukan langkah-langkah berikutnya," tegas Agung.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya