Sekjen Golkar: Calon Ketum Seharusnya Sudah Siap Sejak Awal

Penetapan Aburizal Bakrie Sebagai Calon Presiden Partai Golkar 2014
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, kembali mengkritik para tokoh Golkar yang tidak setuju dengan pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) di Bali. Kritik terutama dilayangkan kepada mereka yang berniat maju sebagai calon ketua umum.
Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad

"Mestinya dari awal, mempersiapkan jaringan, visi, gagasan, program, meyakinkan pemilih," kata Idrus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 28 November 2014.
Terpopuler: Indonesia U-23 Fenomenal, Ernando Ari Kepikiran Arkhan Fikri

Menurut Idrus, tak ada alasan bagi mereka tidak siap bertarung. Sebab, jika memang berniat maju, seharusnya tiga sampai empat tahun lalu sudah siap-siap.
Antasari Azhar Ucapin Selamat ke Prabowo-Gibran: Semoga Komitmen Berantas Korupsi

"Kalau saya mau maju jadi ketua umum harusnya menciptakan peluang. Bukan menunggu peluang," ujarnya.

Oleh karena itu, Idrus meminta seluruh pengurus DPP termasuk mereka yang mau maju ketua umum untuk hadir dalam Munas tersebut. Sebab, mereka semua adalah penyelenggara Munas.

"Bagi yang merasa diri sebagai DPP datang. Penyelenggara, tuan rumah Munas adalah DPP. Ini demi menjadikan Partai Golkar sebagai partai utama di Republik Indonesia," tuturnya.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) dijadwalkan akan membuka Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Bali pada Minggu malam, 30 November 2014. 

Meski rencana penyelenggaraan Munas sempat diwarnai kericuhan, pengurus DPP Partai Golkar menyatakan kesiapannya menghelat acara tersebut di Pulau Dewata. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya