Idrus: Agung Laksono Pecat Aburizal Itu Guyonan

Partai Golkar Serahkan Berkas Bacaleg 2014 ke KPU
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Vespa World Days 2024 Pecahkan Rekor di Pontedera
- Agung Laksono baru-baru ini mengklaim sebagai Ketua Presidium Penyelamat Partai untuk mengambil alih kepemimpinan di Partai Golkar. Agung juga memberhentikan Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Kemnaker Mendukung Penataan NLE dengan Diimbangi Peningkatan Pelindungan Kerja TKBM di Pelabuhan

Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, menegaskan bahwa partai berlambang pohon beringin itu punya aturan. Oleh karena itu, pergantian kepemimpinan apalagi pemecatan seseorang dari jabatannya tidak bisa dilakukan tanpa dasar yang kuat.
Musim Mudik Lebaran 2024, TPI Imigrasi Soetta Catat Pergerakan Penumpang Naik 10 Persen


"Apalagi Partai Golkar ada sistem dan sistem itu bagian dari aturan yang dilaksanakan maka itu mungkin hanya guyon," kata Idrus di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 28 November 2014.


Idrus menegaskan tidak ada aturan pengambil alihan partai seperti yang Agung lakukan. Pergantian kekuasaan di Golkar harus melalui Musyawarah Nasional (Munas) sebagai forum tertinggi partai.


"Kalau mau mengubah silahkan di Munas," jelasnya.


Seperti diketahui, Agung bersama para tokoh Golkar lain seperti Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Thohari, Agus Gumiwang Kartasasmita, Yorrys Raweyai, Agun Gunandjar dan lainnya membentuk Presidium Penyelamat Partai. Mereka tidak sepakat dengan Munas di Bali dan berencana menggelar Munas di Jakarta pada Januari mendatang. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya