PKS Harap 300 Anggota DPR Dukung Interpelasi Jokowi

Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah isu dalam KTT Rusia-ASEAN di Sochi
Sumber :
  • REUTERS/Damir Sagolj

VIVAnews - Gerakan penggalangan penggunaan hak interpelasi terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus berlanjut di DPR. Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al Habsyi, menyatakan jumlah anggota Dewan yang menandatanganinya terus bertambah.

"Moga-moga mendekati 300. Akan lebih jelas sikap parlemen untuk bertanya pada pemerintah," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 28 November 2014.

Aboe mengatakan proses pengajuan hak interpelasi nantinya akan seperti sistem persidangan lainnya di DPR. Pertama, dibawa terlebih dahulu ke Badan Musyawarah (Bamus). Baru kemudian dibahas di rapat paripurna.

"Kan ada tim inisiasi. Ketuanya Misbakhun (Fraksi Golkar). Ya, yang bacakan (di paripurna) insiator, cukup satu anggota mewakili," ujarnya.

Aboe melanjutkan, tim inisiasi akan menjelaskan latar belakang yang mendasari diajukannya interpelasi pada pemerintah. Aboe juga berharap penggalangan penggunaan hak interpelasi bisa segera tuntas.

"Kita senang sebelum reses sudah selesai. Tanggal 4 atau sebelum 5 Desember dibacakan," katanya.

Baca juga:

Bela Nakes yang Dipecat, DPRD Manggarai: Mereka Tak Berlebihan Minta Naik Gaji dari Rp600 Ribu
Warga berjalan menggunakan payung saat hujan di Jakarta. (Foto ilustrasi).

Waspada Hujan Petir Diprediksi Bakal Guyur Jakarta Siang Nanti

Menurut laporan BMKG, untuk cuaca Jakarta saat pagi hari ini akan berawan.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024