Ketua Komisi VI: Rencana Impor 264.000 Sapi Lukai Hati Peternak Lokal

Achmad Hafisz Tohir
Sumber :
VIVAnews - Rencana Presiden Joko Widodo mengimpor 264 ribu ekor sapi dari Australia tahun ini dianggap politisi di Senayan telah melukai hati para peternak nasional. Padahal, saat kampanye dulu, di Pasar Cipanas Cianjur, Jokowi berjanji akan menghentikan impor daging sapi. 
Surya Paloh Akui Berkontemplasi Lama Sebelum Putuskan Gabung ke Koalisi Prabowo

Demikian kata Ketua Komisi VI, Achmad Hafisz Tohir,di DPR, Kamis, 27 November 2014. Hafisz mengungkapkan, Presiden Jokowi dulu sempat menyatakan, Indonesia harus punya keberanian menghentikan impor daging sapi, karena peternak lokal mampu swasembada  untuk memperkuat produksi di dalam negeri. Bahkan, Jokowi juga sempat mengatakan, Indonesai harus berubah dari konsumen sapi menjadi produsen sapi.
PSI Ajukan 10 Gugatan Hasil Pileg, MK Pastikan Anwar Usman Tak Ikut Tangani

Pemerintah, nilai lanjut politisi dari fraksi PAN itu, mengingkari janji kampanyenya. “Jokowi bagaikan menelan ludah sendiri. Jumlah impor kali ini melonjak sangat tajam dari target awal 136 ribu ekor menjadi 264 ribu ekor sapi. Celakanya lagi, sapi tersebut diimpor dari negara bagian Queesland, Australia yang kemarin menjadi tuan rumah G20, tempat Jokowi hadir sebagai Presiden RI,” papar Hafisz. 
Haru, Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Menangis Saat Pertama Dengar Suara Anak Perempuannya

Ditambahkan Hafisz, inkonsistensi selalu ditunjukkan Presiden Jokowi. “Baru sekali ketemu di forum dunia kita sudah kalah lobi. Presiden lupa bahwa ada hal yang lebih mendasar yang harus diperjuangkan, yaitu menjadikan peternak sapi menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Bila kebijakan ini diteruskan, bagaimana peternakan sapi kita bisa terus berkiprah?” (www.dpr.go.id)

(ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya