- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVAnews - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno kembali menegaskan tidak mengintervensi rencana Musyawarah Nasional Partai Golkar di Bali 30 November-3 Desember 2014.
"Mereka salah kira, mereka pikir saya mengintervensi. Tidak, ngapain masuk-masuk," kata Tedjo di Istora Senayan, Jakarta, Kamis 27 November 2014.
Menurut Tedjo, siaran pers mengenai rencana pelaksanaan Munas di Bali, sifatnya hanya pemberitahuan keamanan. Bukan larangan untuk menggelar Munas.
"Kalau ada korban siapa yang tanggung jawab? Kami hanya bisa memberi pengamanan luar loh, bukan dalam. Kita nggak boleh masuk di dalam," kata dia.
Selain pertimbangan keamanan wilayah Bali, kata Menteri asal Partai Nasdem itu, pemerintah juga mempertimbangkan keamanan elite Partai Golkar.
"Tapi siapa yang bisa menjamin itu? Kalau terjadi rusuh? Kita tidak harapkan, tapi kita berandai-andai, akan dinilai pengamanan terlambat," kata dia. [Baca perintah Menko Polhukam selengkapnya ]
Eko Patrio Ungkap Sakit yang Diidap Parto Hingga Harus Dioperasi
Eko Patrio dan Akri Patrio datang menjenguk sang sahabat, Parto Patrio yang hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Pada Rabu, 24 April 2024, Parto operasi.
