Golkar Diintervensi Pemerintah, Ini Kata JK

Wakil Presiden Jusuf Kalla
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVAnews - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan pemerintah tak pernah sekalipun meminta agar Musyawarah Nasional Partai Golkar di Bali yang akan dimulai pada 30 November 2014 dibatalkan.

Menurut JK, pemerintah hanya khawatir terjadi konflik yang berujung pada kerusuhan di Bali.

"Bukan larangan, pemerintah mengkhawatirkan, 200 orang ketemu saja berkelahi, bagaimana ribuan," katanya usai menghadiri HUT PGRI di Istora Senayan, Jakarta, Kamis 27 November 2014

JK juga berharap Golkar bersatu terlebih dahulu, barulah menyelenggarakan munas.

"Bukan saya merekomendasikan untuk dibatalkan, tetapi bersatu dululah baru munas. Cari waktu yang lebih cocok," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya, Nurul Arifin, mengatakan adan pihak tertentu yang sengaja menciptakan konflik di internal Golkar. Menurutnya mereka ingin membuat Golkar pecah seperti PPP. Untuk menghindarinya, Nurul meminta semua senior di Golkar untuk bersatu.

"Yang terpenting Golkar tidak ingin dibuat seperti PPP. Semoga rakyat mendukung kami, karena kita juga tidak ingin adanya Golkar perjuangan," katanya di gedung DPR, Jakarta, Kamis 27 November 2014.

Baca Juga:

5 Cara Ampuh Melepaskan Diri dari Kecanduan Alkohol
Mobil patroli polisi (FOTO ILUSTRASI)

Pelaku Jambret Tinggalkan Mobil Patroli Polisi yang Dia Bawa Kabur di Pinggir Jalan Lalu Kabur

Mobil patroli Polsek Setiabudi, yang berhasil dibawa kabur oleh pelaku jambret, yang beraksi di Jalan HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Jakarta Selatan, sudah diketemukan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024