Alasan ARB Maju Lagi Jadi Ketum Golkar

ARB Klarifikasi Munas Golkar
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rifki Saputra
VIVAnews
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
- Jelang Musyawarah Nasional ke-9, politisi senior Aburizal Bakrie siap kembali dicalonkan untuk menjadi ketua umum Partai Golkar periode selanjutnya.

Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade

Menurut kader Golkar, Nurdin Halid, keputusan Aburizal atau yang sering disapa ARB maju kembali menjadi orang nomor satu di Golkar, bukan karena ARB mencalonkan sendiri, tetapi karena pilihan dari para kader Golkar se-Indonesia.
Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Barus Kasus Korupsi Timah


"DPD 1 dan DPD se-Indonesia itu menyampaikan aspirasi yang tertulis mendukung ARB. Sedangkan ARB itu tidak pernah mencalonkan diri seperti yang lainnya," ungkap Nurdin di acara konferensi pers di salah satu hotel di Jakarta, Rabu 26 November 2014.


Nurdin juga menuturkan, dalam pemilihan ARB, para kader tidak ada pemaksaan ataupun intimidasi bahkan tekanan.


"ARB ada di Jakarta, di rumahnya, di kantornya, lalu didatangi
voters
. Mereka menyalurkan aspirasinya sesuai dengan suara politiknya sesuai dengan hak memilih," jelas Nurdin.


Hal serupa juga disampaikan Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham. Menurut Idrus, masing-masing pimpinan Partai Golkar provinsi, menyampaikan, meminta, dan mendaulat ARB supaya kembali memimpin.


"Itu adalah proses yang terjadi, dan tentu ARB sebagai kader militan yang bertanggung jawab, kalau amanah yang diberikan kembali oleh pemegang suara," jelas Idrus.


"Kalau Pak ARB tidak mau? Berarti Pak ARB tidak bertanggung jawab," tambah Idrus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya