Selesaikan Kisruh Golkar, Jusuf Kalla Bicara dengan Aburizal

Wakil Presiden Jusuf Kalla
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVAnews
Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi
- Kondisi internal Partai Golkar memanas seiring perbedaan pandangan penyelenggaraan waktu Musyawarah Nasional (Munas). Puncaknya, terjadi bentrok antara massa kubu pendukung dan penolak Munas Bali di kantor DPP, Slipi, Jakarta Barat, kemarin.

Prof Yudan dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Kayla Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Wakil Presiden dan mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.
Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas Bawa Bungkusan Pakaian Bekas di Trotoar Margonda


Mereka berusaha mencari cara untuk menyelesaikan kisruh internal partai berlambang pohon beringin tersebut. "Saya bicara tadi dengan Ical, panjang," kata JK, di kantor Wapres, Jakarta, Rabu 26 November 2014.


JK meminta kapan pun Munas diadakan agar tetap berjalan secara demokratis, transparan, dan terbuka untuk siapa saja maju sebagai calon ketua umum. Kemudian, bagaimana sistem pemilihannya, misalkan voting tertutup juga wajib sesuai dengan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.


"Harus menjamin itu terjadi," ujarnya.


Bersama Aburizal, JK akan terus mengupayakan suatu jalan tengah penyelesaian persoalan Munas. Dia meminta diberikan waktu Munas tidak digelar pada 30 November 2014 agar berjalan dengan lebih baik.


"Namun demikian, tetap bertahan itu. Kita bicarakan lagi," imbuhnya.


Selain dengan Aburizal, JK juga mengakui sudah berbicara dengan Agung Laksono. "Sudah-sudah, tapi ya tentu lagi dicari solusi yang baiknya," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya