Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Para anggota DPR RI dari berbagai fraksi mulai menggalang dukungan untuk menggunakan hak interpelasi terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo atau sering disapa Jokowi yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu. Anggota Fraksi Partai Golkar Muhammad Misbakhun mengatakan, dukungan yang digalang jumlahnya sudah sangat signifikan.
"Jumlah yang memberikan dukungan terhadap interpelasi BBM berjumlah 202 anggota. Mereka dari lima fraksi yang ada di DPR," katanya di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu 26 November 2014.
Misbakhun menyebutkan, anggota fraksi yang ikut menandatangani hak interpelasi berasal dari Golkar, PAN, Gerindra, PKS dan PPP. Menurutnya, ada enam orang anggota fraksi PPP yang ikut mendorong hak interpelasi.
"Kartika Yudhisti, Anas Thohir, A Fauzan Harun, Epyardi Asda, Asep Maoshul Affandy, dan Achmad Dimyati," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk interpelasi para anggota DPR tidak perlu menunggu instruksi dari partai. Misbakhun yakin dukungan akan hak interpelasi ini akan terus bertambah.
"Dukungan akan interpelasi ini akan kita serahkan pada pimpinan sebelum 5 Desember," kata Misbakhun.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengungkapkan, ada 62 tanda tangan terkumpul dari 73 anggota fraksi parti berlambang kepala garuda ini.
"Kami lakukan sebagai hak anggota dewan. Ini tidak atas nama fraksi. Ini adalah hak anggota yang diminta konstituennya oleh daerah terkait BBM," ucap Desmond.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia menambahkan, untuk interpelasi para anggota DPR tidak perlu menunggu instruksi dari partai. Misbakhun yakin dukungan akan hak interpelasi ini akan terus bertambah.
