Solid Ikut Munas Bali, Golkar Daerah Patuhi Hasil Rapimnas

ARB Klarifikasi Munas Golkar
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rifki Saputra
VIVAnews - Pengurus Partai Golkar di tingkat daerah mengaku tetap mematuhi penjadwalan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar pada 30 November 2014 di Bali. Mereka memastikan akan hadir dalam munas tersebut, sebagaimana amanah Rapimnas VII Golkar di Jogjakarta beberapa waktu lalu.
Sedang Ramai, Ini 5 Cara Mencegah Penyebaran Nyamuk DBD yang Mengancam Jiwa

"Kami di daerah solid dan siap hadir untuk ikut munas di Bali tanggal 30 November nanti. Yang ribut-ribut soal waktu kan cuma di DPP, di daerah tidak. Kami tetap mematuhi amanah Rapimnas ketujuh Golkar kemarin," ujar Sekretaris Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau, Agustar, saat dihubungi VIVAnews, Rabu 26 November 2014.
HM Sampoerna Putuskan Tebar Dividen Rp 8,06 Triliun, Catat Jadwalnya

Menurut dia, secara ketentuan keputusan hasil Rapimnas ketujuh Golkar yang telah menetapkan pelaksanaan Munas di Bali pada tanggal 30 November 2014, merupakan ketentuan final. Sebab, sudah mendapatkan persetujuan seluruh DPD seluruh Indonesia.
Irish Bella Dijodohkan dengan King Nassar, Netizen: Janda Ketemu Duda Semoga Berjodoh

Karena itu, pleno apapun yang diselenggarakan untuk menunda, membatalkan ataupun menghentikan Munas IX Golkar di Bali tidak memiliki dasar hukum yang kuat.

"Tidak ada yang bisa menganulir jadwal itu. Munas di Bali, sudah merupakan keputusan bersama. Aneh saja di DPP masih merecoki ini, padahal kami di daerah tidak ada masalah," ujar Agustar.

Agustar menyayangkan munculnya penyelenggaraan munas baru oleh DPP. Sebab, selain membingungkan kader Golkar di daerah, hal itu memicu persepsi negatif di mata publik tentang partai berlambang beringin tersebut.

"Kalau memang nanti ada munas tandingan, dan perwakilan daerah sudah menyelenggarakan munas di Bali. Lantas siapa yang hadir munas berikutnya nanti? Kan lucu. Karena itu, kami berprinsip tetap mematuhi munas di Bali," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya