Sumber :
- ANTARA FOTO/Rifki Saputra
VIVAnews
- Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Provinsi Bali, I Komang Purnama, menyesalkan pernyataan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edy Purdjianto. Tedjo menyarankan agar Mabes Polri tak mengeluarkan izin penyelenggaraan Musyawarah Partai Golkar di Bali.
Pernyataan Tedjo menurut Komang adalah bentuk intervensi dari pemerintah terhadap urusan internal partainya. Komang menambahkan seluruh persiapan Munas sudah hampir selesai. Audiensi dengan Gubernur dan Kapolda Bali juga telah dilakukan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Penampakan Chandrika Chika Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Udah Pakai Baju Oren
Baca Juga :
Chandrika Chika Pernah Terlibat Urusan dengan Polisi Sebelum Jadi Tersangka Narkoba, Kasus Apa?
Pernyataan Tedjo menurut Komang adalah bentuk intervensi dari pemerintah terhadap urusan internal partainya. Komang menambahkan seluruh persiapan Munas sudah hampir selesai. Audiensi dengan Gubernur dan Kapolda Bali juga telah dilakukan.
"Jadi pendapat (Menko Polhukam) yang harus dipertanyakan. Banyak hal lain yang harus diurus. Munas ini soal internal," kata Komang di Kantor Golkar Bali, Jalan Suropati, Denpasar, Rabu 26 November 2014.
Menurut Komang, pendapat Menko Polhukam perlu diberi penjelasan lebih lanjut. Pasalnya, persiapan yang telah dilakukan sudah sangat matang, termasuk dari aspek pengamanan.
Komang kembali mengingatkan dia juga telah berkoordinasi dengan Tentara Nasional Indonesia dan Polri. Bahkan pengamanan desa adat pecalang juga telah disiapkan.
"Tidak ada potensi rusuh seperti disampaikan. Kami menjamin sepenuhnya Munas di Bali berjalan aman dan lancar," ujarnya.
Komang mengatakan Menkopolhukam membesar-besarkan hal yang tak seharusnya dikhawatirkan. "Ini sebenarnya masalah kecil, kenapa harus dibesarkan," katanya.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jadi pendapat (Menko Polhukam) yang harus dipertanyakan. Banyak hal lain yang harus diurus. Munas ini soal internal," kata Komang di Kantor Golkar Bali, Jalan Suropati, Denpasar, Rabu 26 November 2014.
