Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Partai Golkar menangkap indikasi adanya pihak eksternal yang menginginkan kekisruhan di internal mereka. Sebab, jika semua berjalan normal tidak mungkin ada aksi penyerangan di kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, seperti yang terjadi sekarang ini.
"Kalau kepentingan perebutan kekuasaan internal partai, calon ketum, saya yakin tidak terjadi seperti itu. Oleh karena itu, mungkin saja ada pihak-pihak berkepentingan agar Partai Golkar posisinya tidak seperti sekarang," kata Ketua Panitia Pelaksana Munas Partai Golkar di Bali, Ahmadi Noor Supit, dalam konferensi pers di ruang Fraksi Partai Golkar, Jakarta, Selasa 25 November 2014.
Namun, Ahmadi tidak bersedia mengungkapkan siapa pihak yang dia curigai tersebut. "Bukan tidak berani ngomong. Golkar dan KMP sedang seksi-seksinya. Bisa saja orang berkepentingan memecah belah," kilahnya.
Ahmadi mengemukakan, banyak sekali calon ketua umum Golkar yang ingin membawa partai itu keluar dari KMP. Namun, siapa yang tengah bermain, dia mengaku belum bisa melihatnya secara kasat mata.
"Ada indikasi permainan itu dilakukan pihak yang tidak ingin Golkar memimpin KMP," jelasnya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ada indikasi permainan itu dilakukan pihak yang tidak ingin Golkar memimpin KMP," jelasnya. (one)
