Sumber :
- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews
- Partai Golkar bereaksi atas aksi premanisme massa pendukung Yorrys Raweyai yang menyerang kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat. Mereka mengutuk aksi tersebut.
"Cara yang dilakukan Yorrys kita kutuk. Apalagi membawa masuk anggota yang bukan kader Golkar," kata Ketua Panitia Pelaksana Munas Partai Golkar di Bali, Ahmadi Noor Supit dalam konfrensi pers di ruang Fraksi Partai Golkar di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 25 November 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Hasil Liga Champions: Comeback PSG dan Borussia Dortmund, Barcelona dan Atletico Madrid Nangis Darah
"Cara yang dilakukan Yorrys kita kutuk. Apalagi membawa masuk anggota yang bukan kader Golkar," kata Ketua Panitia Pelaksana Munas Partai Golkar di Bali, Ahmadi Noor Supit dalam konfrensi pers di ruang Fraksi Partai Golkar di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 25 November 2014.
Ahmadi juga menyesalkan kejadian yang berlangsung dari kemarin hingga sore tadi itu. Dia melihat ada sekelompok orang yang mengatasnamakan organisasi sayap Partai Golkar, Angkatan Muda Partai Golkar tapi sebetulnya mereka bukan anggota AMPG.
"Karena Yorrys sudah diberhentikan menjadi pengurus DPP dan ketua AMPG. Ketua AMPG dijabat Ahmad Dolly Kurnia," ujarnya.
Ketua DPP Partai Golkar itu menegaskan bahwa Munas akan tetap dilaksanakan pada 30 November sampai dengan 4 Desember di Bali. Sebab, keputusan itu dikeluarkan oleh forum Rapimnas yang lebih tinggi dari pleno.
"Oleh karena itu, keputusan Munas harus dilaksanakan DPP Partai Golkar," imbuhnya.
Ahmadi melanjutkan, Rapimnas juga memerintahkan ketua umum membentuk panitia. Sehingga, ketua umum harus melaksanakan perintah Munas dengan membentuk panitia apakah itu steering committee (SC) maupun organizing committee (OC) yang dia pimpin.
"Rapat pleno sebetulnya forum pemberitahuan ketum atas mandat rapimnas yaitu menyampikan nama-nama panitia munas. Jadi bukan forum pengambilan keputusan. Saya kira, apa yang terjadi di Slipi, gedung DPP Partai Golkar adalah forum pemberitahuan kepada pleno bahwa sudah dibentuk SC dan OC," ucapnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ahmadi juga menyesalkan kejadian yang berlangsung dari kemarin hingga sore tadi itu. Dia melihat ada sekelompok orang yang mengatasnamakan organisasi sayap Partai Golkar, Angkatan Muda Partai Golkar tapi sebetulnya mereka bukan anggota AMPG.
