Larang Direktur BUMN Rapat di DPR, Menteri Rini Dinilai "Lebay"

Sumber :
  • Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews
Bikin Silau, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi
- Anggota Komisi VI DPR RI, Muhammad Farid Alfauzi, menganggap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, bertindak berlebihan dengan menerbitkan surat edaran larangan bagi para direksi BUMN untuk rapat dengan DPR. Menurut Farid, instruksi tersebut seharusnya tidak perlu.

Persebaya Bertekad Bangkit Lawan Persib

"Kita rapat dengan jajaran direksi-direksi dengan agenda RDP. Nggak boleh sama Bu Rini. Menurut saya Bu Rini lebay," kata Farid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 25 November 2014.
Beri Minuman Bekas ke Sus Rini, Perilaku Manner Nagita Slavina Jadi Sorotan


Farid menilai Rini salah persepsi apabila menganggap komisi-komisi di DPR masih ribut. Padahal, saat ini masalah internal DPR sudah terselesaikan.


"Semua fraksi sudah menyerahkan, kita sudah agendakan rapat. Ini mengganggu kinerja dewan kususnya komisi VI. Kemarin dengan Direksi Garuda dan Krakatau Stell, mereka tak berani hadir karena dilarang sama Bu Rini," ujarnya.


Anggota Fraksi Hanura tersebut mempertanyakan, jika mengundang direksi-direksi, sebenarnya apa yang terganggu. Sebab, rapat berfungsi untuk melakukan koordinasi menyangkut kinerja kedua lembaga.


"Oke, Bu Rini nggak hadir ya nggak apa-apa. Ternyata direksi diundang nggak hadir. Kalau kemudian tim teknis dibawa ke ranah poloitik nggak bagus ini," imbuhnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya