Jokowi Tanggapi Dingin Rencana Interpelasi DPR

Presiden Joko Widodo di KTT ASEAN 2014
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVAnews - Presiden Joko Widodo menanggapi dingin mengenai rencana Dewan Perwakilan Rakyat untuk menginterpelasi dirinya karena menaikkan harga Bahan Bakar Minyak. Menurutnya pemerintah sudah berkali-kali menaikkan harga BBM, tapi DPR tak pernah sekalipun meminta penjelasan presiden.

"Berapa puluh kali kita naikkan harga BBM, apa pernah interpelasi itu, apa pernah?," kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 24 November 2014.

Agak kesal, Jokowi langsung mengulang pertanyaan itu kepada wartawan. "Apa pernah (ajukan interpelasi), saya tanya?," ujar Jokowi.

Kemudian, wartawan pun mengatakan bahwa hak interpelasi itu tak pernah digunakan oleh DPR ketika harga BBM naik beberapa kali. "Nah begitu," ujar Jokowi menimpali.

Sebelumnya, Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR, Bambang Susatyo, mengatakan partainya akan segera menggalang dukungan untuk menggunakan hak interpelasi atas kebijakan itu.

"Hak interpelasi kita akan menggulirkan. Senin depan sudah mau jalan. Kita siapkan argumen," kata Bambang saat dihubungi, Jumat 21 November 2014.

Bambang menjelaskan, DPR mempunyai kepentingan untuk mengajukan hak interpelasi sebagai respons atas kenaikan harga BBM. "Ini penting karena sampai detik ini kita belum terima penjelasan masuk akal dari pemerintah tentang kenaikan itu," ujarnya.

Menurut Bambang, nanti bukan hanya Golkar yang akan menjadi inisiator dalam menggulirkan hak DPR untuk meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis itu.

"Koalisi Merah Putih (KMP) sudah kompak untuk mengajukan hak tersebut. Kita targetkan lebih dari 300 (anggota) dukungan," katanya.

Kecelakaan Mobil Akibat Penumpang Berlebih seperti Gran Max di Km 58 Bisa Ditanggung Asuransi?

Baca juga:

Arus Mudik Lebaran 2024, One Way di Gerbang Tol Cikampek Utama

Catat Ini Jadwal One Way, Contraflow, dan Ganjil Genap Arus Balik Lebaran

Arus balik libur Lebaran 2024 diprediksi mulai terjadi pada Jumat, 12 April 2024. Sejumlah rekayasa lalu lintas disiapkan.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024