Rapimnas Golkar Telurkan Rekomendasi untuk Pemerintah

Senam Massal HUT Emas Partai Golkar
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
David Corenswet Pamer Kostum Baru Superman
- Rapat pimpinan (Rapimnas) Partai Golkar yang berlangsung selama dua hari 18-19 November 2014 berhasil mengeluarkan 17 butir rekomendasi yang termaktub dalam Pernyataan Sikap Partai Golkar.

Selena Gomez Absen di Met Gala 2024, Ternyata Gara-gara Ini

Sebagai partai politik pelopor Koalisi Merah Putih (KMP), partai Golkar juga menelurkan sejumlah rekomendasi yang ditujukan kepada Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pj Gubernur NTB Maju di Pilkada, Mendaftar Lewat Nasdem


"Sebagai pelopor terbentuknya koalisi di parlemen bersama Koalisi Merah Putih kami memilih menjadi penyeimbang yang konstruktif. Partai Golkar akan mendukung kebaikan bersama bahkan memberikan solusi praktis terhadap persoalan manakala diperlukan," kata Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, saat mengawali pembacaan sejumlah rekomendasi, Rabu 19 November 2014 malam.


Partai Golkar, lanjut Ical, sapaan akrab Aburizal, menyerukan kepada Presiden Jokowi dan segenap anggota kabinetnya untuk bekerja cepat dan tangkas.


Selain itu, Partai Golkar juga menegaskan komitmen untuk setia pada nilai atau norma dasar perjuangan Indonesia. "Bersama KMP, Partai Golkar akan mengawal agar perjalanan kita kedepan terus berlandaskan Pancasila, NKRI, UUD 45 dan prinsip Bhineka Tunggal Ika," paparnya.


"Karena itu kami juga mengimbau kepada Presiden Jokowi serta kabinetnya serta seluruh pendukung KIH untuk bersama memperkuat pilar-pilar tersebut, karena dengan cara itu Indonesia bisa menjadi negara yang bersatu, stabil, plural dan demokratis," tambahnya.


Karena itu, Partai Golkar pun memberi apresiasi dengan pernyataan Presiden Jokowi yang ingin memperjuangkan prinsip Trisakti yaitu berdikari secara ekonomi, berdaulat secara politik serta berkepribadian secara budaya.


"Partai Golkar juga menyambut baik sikap Pemerintah RI di APEC Beijing yang memperjuangkan national interest dalam sistem perdagangan bebas. Kami juga meminta agar model pembangunan Indonesia ke depan tidak meninggalkan saudara- saudara kita yang ada di desa," seru Ical. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya