Anggota Komisi III: Jokowi Mau Jual Kekayaan Negara

Presiden Jokowi Bertemu Dengan Sekjen PBB Ban Ki Moon
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVAnews - Anggota Komisi III DPR RI, Abu Bakar Alhabsy mengeluarkan pernyataan keras terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat melakukan kunjungan kerja ke Lapas Kelas IIA Kerobokan, Denpasar, Sabtu 15 November 2014, Abu Bakar menyebut Jokowi akan menjual kekayaan negara.

Hal itu bermula, kala ia bertanya asal Kalapas Kerobokan, Sudjonggo. "Anda asal dari mana Pak?" Tanya Abu Bakar, yang dijawab oleh Sudjonggo bahwa ia berasal dari Solo, Jawa Tengah.

Mengetahui Sudjonggo berasal dari Solo, maka Abu Bakar menyebut jika Sudjonggo 'orang' Jokowi. "Ini orangnya Jokowi. Jokowi itu diam-diam, tetapi menggigit. Sekarang kekayaan negara mau dijual," kata Abu Bakar.

Ditemui usai pertemuan, Abu Bakar mengamini pernyataannya itu. Menurutnya, yang dilakukan Jokowi saat ini dalam bertindak tak ubahnya direktur marketing, bukan sebagai kepala negara.

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

"Sesungguhnya, yang dilakukan saat ini oleh Presiden, seakan-akan dia menjadi marketing director," katanya.

Sebenarnya, Abu Bakar melanjutkan, potensi kekayaan alam Indonesia cukup besar. Ia berharap, hal itu untuk dimudah diberikan pengelolaannya kepada bangsa lain.

"Jangan dong dengan mudah. Sebab, yang namanya keamanan, yang namanya security, potensi sumber daya kita harus mendapat penjagaan prioritas," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Pria berbadan gempal itu melanjutkan, jika hanya sekedar menarik investasi, akan banyak orang yang berebut menginvestasikan modalnya di Indonesia. Lantaran hal itu, ia menilai keamanan dan investasi itu harus dijaga dengan baik.

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun

"Sesungguhnya potensi alam kita, kekayaan alam kita yang begitu besar, itu harus kita prioritaskan untuk kepentingan dalam negeri kita," harapnya.

Saat ini, ia menilai seakan-akan Jokowi akan mengobral habis potensi kekayaan Indonesia untuk dikelola bangsa asing. "Permasalahannya yang disampaikan beliau, polanya seakan-seakan, beliau ini bukan Presiden tapi seperti direktur marketing," ujar Abu Bakar. (asp)

Ilustrasi Paspor

Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali

Saat ini, paspor semua pemeran dan kru, dengan total sekitar 30 orang, disita. Mereka juga saat ini tinggal di sebuah hotel sementara itu kasus ini sedang diselidiki.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024