- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Konflik internal Partai Persatuan Pembangunan terus berlanjut. Berhembus kabar, Mantan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali akan melaporkan panitia muktamar PPP di Surabaya yang memasang foto tanpa seizinnya.
Benar saja, hari ini, 13 November 2014, Suryadharma mendatangi Markas Besar Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta. Dia tiba sekitar pukul 11.00, menggunakan Lexus SUV bernomor polisi B 265 RK.
Dikonfirmasi ihwal kebernaran informasi dia melaporkan kubu Romahurmuziy yang menjadi seterunya, Suryadharma tak menjawab jelas. "Cuma berkunjung saja," katanya.
Sebelumnya, kubu Suryadharma pernah menyambangi Badan Reserse Kriminal Polri pada 29 Oktober 2014. Namun, kedatangan yang awalnya akan melaporkan Romahurmuziy itu urung dilakukan.
"Kami menunda dulu laporan di sini (Mabes Polri) karena ada perkembangan baru dengan dikeluarkannya keputusan Menkumham. Inti yang kami laporkan adalah penggunaan foto SDA saat Muktamar di Surabaya," ujar Kuasa Hukum SDA, Andreas Nahot Silitonga, saat ditemui di Gedung Bareskrim, Jakarta, kala itu.
Seperti diketahui, PPP terbelah dua. Kini satu kubu diketuai Romahurmuziy dan kubu satunya diketuai Djan Faridz. Romi terpilih sebagai ketua umum dalam Muktamar di Surabaya, sedangkan Djan Faridz terpilih sebagai ketua umum dalam Muktamar di Jakarta.
Ardi Suratman/ Jakarta
Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni
Perlu digarisbawahi bahwa hanya madu murni yang berkhasiat bagi kesehatan, bukan madu yang sudah dicampurkan dengan pengawet atau pemanis
