Adian PDIP: Saya Tak Bisa Buka Twitter, 1.700 Orang Maki Saya

Adian Napitupulu
Sumber :
  • Antara/ Reno Esnir

VIVAnews - Politikus PDI, Adian Napitupulu, memutuskan untuk melaporkan Koran Tempo kepada Dewan Pers mengenai berita 'Bobo Siang'. Tapi dia meminta Koran Temp tidak memecat wartawan yang sudah mengambil gambarnya itu.

"Saya minta mereka tidak pecat wartawannya. Karena foto tidak mungkin dimuat tanpa persetujuan redaksi," kata Adian di Jakarta, Minggu, 9 November 2014.

Adian akan melihat perkembangan laporannya nanti di Dewan Pers. Apabila berjalan baik, tidak akan melanjutkan perkara tersebut ke jalur hukum.

"Kalau niat baik ini tidak disikapi, kami akan hitung lagi apa langkah berikutnya," ujarnya.

Meski demikian, dia tidak berniat memenjarakan jurnalis Koran Tempo. Adian menegaskan bahwa sampai sekarang, pers adalah pilar demokrasi yang harus dipertahankan.

"Tapi kerjanya jangan amatiran. Misalkan ada perempuan pakai kerudung, apakah selalu muslim? Belum tentu. Lalu ada orang bertato, apakah pasti jahat? Belum tentu," katanya.

Adian berharap model pemberitaan yang tendensius dan menghakimi seseorang tidak terulang lagi. Dia meminta prinsip keberimbangan dalam pemberitaan benar-benar ditegakkan.

"Suatu saat saya buka jas, lalu ada tato di lengan. Apakah ditulis, ini pemanisme DPR? Yang kaya begini janganlah. Ada korban. Lu tidak bisa hentikan akibatnya sampai di mana. Gue sampai tidak buka Twitter.  1.700 Lebih maki-maki saya," ucapnya.

Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba, Terkena Kutukan Podcast Deddy Corbuzier?

Baca juga:


Viral Seorang Remaja Jalan Puluhan Ribu Langkah demi Datang ke Masjid untuk Hal Ini
Dr. BRA. Mooryati Soedibyo

Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia

Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Showbiz VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024