Kolom Agama di KTP, Ketua DPD: Indonesia Bukan Negara Sekuler

Ketua DPD Irman Gusman
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa
Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI, Irman Gusman, tidak setuju terkait pengosongan kolom agama pada kartu tanda penduduk (KTP). Irman menegaskan, Indonesia berbeda dengan Amerika.

LIVE: Momen Bersejarah Raja Aibon Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak TNI ke Letkol Danu

"Amerika negara sekuler, memang tidak dicantumkan. Tapi di Indonesia, harus diisi, apapun agamanya. Itu dalam rangka melindungi. Saya menginginkan supaya tetap," ujar Irman usai memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Semarang, Sabtu 8 November 2014.
Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk 


Pernyataan Irman menanggapi apa yang disampaikan Mendagri Tjahjo Kumolo. Tjahjo melontarkan pernyataan bahwa warga negara yang tidak menganut enam agama resmi negara boleh mengosongkan identitas agama. [Baca ]


Pernyataan ini kemudian memicu perdebatan banyak kalangan. Menurut Irman, Indonesia merupakan negara Pancasila yang berketuhanan Yang Maha Esa. Sehingga, Indonesia memang mewajibkan rakyatnya untuk beragama.


"Di bumi Indonesia tidak bisa tidak, orang harus punya agama. Silakan, bagi mereka yang agamanya tidak tertampung peraturan, mari kita bicarakan," jelas dia.


Irman Gusman berada di Semarang, Jawa Tengah, dalam rangka kunjungan kerja selaku Ketua DPD. Di Semarang, ia melakukan berbagai kegiatan, salah satunya mengisi kuliah umum di Universitas Negeri Semarang.


Selain itu, Irman juga akan menggelar dialog dengan 47 tokoh agama dan masyarakat Jateng untuk melakukan kesiapan daerah Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya