Sumber :
VIVAnews - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto, Jumat 31 Oktober 2014 menyatakan, dalam waktu dekat ini belum ada perencanaan untuk membangun gedung baru DPR.
Sekretariat Jenderal DPR RI, menurutnya, masih perlu menginventarisasi bagian-bagian apa saja yang perlu direnovasi.
Baca Juga :
Kenaikan Tarif Cukai Disarankan Moderat Menyesuaikan Inflasi agar Tidak Suburkan Rokok Ilegal
"Kita belum ada rapat apa-apa, belum ada perencanaan, nantilah kita lihat," ujar Setya di Gedung DPR, Jakarta.
Politisi Partai Golkar ini menyatakan, masih terus mengkaji jalan keluar yang akan dilakukan agar DPR ke depan lebih nyaman.
"Renovasi ya paling lampu pecah, kita akan inventarisasi dulu. Tenaga ahli memang bertambah 5-6 orang. Akan kita evaluasi, bagaimana jalan keluarnya," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Badan Urusan Rumah Tangga Dewan Perwakilan Rakyat, Roem Kono, menyatakan penambahan ruangan di Gedung DPR RI sangat mendesak untuk dilakukan.
Dia juga menyayangkan fasilitas ruangan untuk anggota dewan yang luasnya hanya 4x7 meter. "Kapasitas gedung kita ini nggak memenuhi kinerja. Anggota DPR nggak betah di ruangannya karena sempit, padahal di dalam situ ada sekretaris, tenaga ahli, relawan," ungkap dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Renovasi ya paling lampu pecah, kita akan inventarisasi dulu. Tenaga ahli memang bertambah 5-6 orang. Akan kita evaluasi, bagaimana jalan keluarnya," jelas dia.
