- ANTARA/Wahyu Putro A
VIVAnews - Koalisi Indonesia Hebat menggelar sidang Paripurna 'tandingan', Jumat 31 Oktober 2014. Wakil Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan sidang Paripurna pagi ini akan menyepakati dua agenda. Pertama, menyatakan mosi tidak percaya kepada pimpinan DPR yang diketuai oleh Setya Novanto.
"Mereka berlima (Setya Novanto cs) dalam melaksanakan tugas tidak lagi memperhatikan aspirasi dan pendapat politik dari Koalisi Indonesia Hebat," kata Basarah di Gedung DPR, Jakarta.
Dengan 247 anggota DPR, menurut Basarah, Koalisi Indonesia Hebat telah mewakili 60 juta suara masyarakat. Oleh karena itu, lanjut dia, koalisi pro Joko Widodo-Jusuf Kalla memiliki hak konstitusional untuk mengelola suara rakyat di parlemen.
"Kami menyikapi usaha yang menihilkan lima fraksi yang tidak dilibatkan dalam konteks pengelolaan lembaga DPR secara gotong rorong, adil, dan fair," katanya.
Agenda kedua yang akan dibahas dalam Paripurna, kata Basarah, adalah membentuk atau menetapkan pimpinan DPR. Kemudian, menetapkan anggota alat kelengkapan dewan dan badan.
"Kami sudah mengirim surat ke Sekjen DPR nuntuk memanfaatkan fasilitas yang dibiayai uang negara ini," kata dia. (ita)