DPR Terbelah, Ini Sikap Pemerintah

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVAnews - Koalisi Indonesia Hebat di DPR yang terdiri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hati Nurani Rakyat dan Partai NasDem meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3).

Permintaan diajukan setelah aksi sapu bersih kursi pimpinan komisi -komisi di DPR oleh Koalisi Merah Putih. Namun Jokowi enggan menindaklanjuti permintaan Perppu itu. Saat ini Jokowi memilih fokus melaksanakan program pembangunan. Hal itu disampaikan Menteri Agraria  Ferry Mursyidan Baldan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2014.

"Kerjakan program kerja pemerintah dulu saja. Itu nanti saja, nggak usah menjadi fix agenda. Toh mekanisme itu sudah jalan," katanya.

Menurut Ferry jika sudah dalam kondisi darurat, baru presiden akan menentukan langkah. Namun saat ini belum ada kondisi darurat yang memaksa presiden menerbitkan Perppu. Ferry mengingatkan penyelesaian masalah di DPR dapat dilakukan melalui musyawarah mufakat.

"Itu seninya. Yang belum dipakai seni itu. DPR kalau tensi tinggi jangan dilawan keras, harus diredakan. Skors, lobi," ujarnya.

Menurut Ferry, yang perlu didorong bukan Perppu MD3 tetapi agar mereka lebih menggunakan seni dalam berpolitik yaitu musyawarah mufakat.

"Cara yang lebih baik dari DPR, kembalikan lagi musyawarah mufakat," katanya.

KTM Mahasiswa hingga KTA Alumni Universitas Udayana Bakal Bisa Buat Transaksi Keuangan

Baca juga:

Indonesia U-23 Vs Irak U-23 Saling Berbalas Gol di Babak I


Merawat Bumi, Dari Lampu Tidak Terpakai ke Daur Ulang yang Berarti


GOVINDA

Rilis Single Baru Episode Bahagia, GOVINDA Produksi di Abbey Road Studios

Dirilisnya single “Episode Bahagia” merupakan jembatan menuju dirilisnya album terbaru GOVINDA yang akan berisi 12 lagu termasuk remake New Version lagu-lagu hits

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024