Sumber :
- ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVAnews
- Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristianto, menuturkan saat ini tim transisi sudah membubarkan. Pembubaran itu secara resmi telah dilakukan pada Rabu 22 Oktober 2014.
"Dua hari yang lalu (bubar), seluruh kantor sudah dinyatakan selesai," kata Hasto di kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 24 Oktober 2014.
Baca Juga :
Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar
"Dua hari yang lalu (bubar), seluruh kantor sudah dinyatakan selesai," kata Hasto di kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 24 Oktober 2014.
Disampaikan Hasto, meski sudah bubar, tetapi saat ini seluruh mantan deputi tim transisi itu masih tetap membantu Presiden, Joko Widodo dan Wakil Presiden, Jusuf Kalla untuk menjalankan sekaligus mengawal program kongkret pemerintahan.
"Sekarang fokus bagaimana mendorong pemerintahan ini bagaiamana memenuhi seluruh program kongkret untuk rakyat dan partai menjadi bagian yang memang berkuasa, justru tantangan PDIP justru ketika kami berada di dalam pemerintahan," tutur dia.
Menurut dia, setelah tim transisi bubar 11 deputi yang ada akan mewakili partai pendukung Jokowi - JK, sehingga akan menunjukkan betul, bagaimana PDIP dan partai pendukung lainnya melakukan perubahan posisi politik yang juga ditunjukkan dari kemampuan seluruh jajaran partai melakukan konsolidasi internal.
"sehingga nanti partai juga sekaligus jadi kekuatan penopang yang penting di dalam melaksanakan program pemerintahan," ucap Hasto. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Disampaikan Hasto, meski sudah bubar, tetapi saat ini seluruh mantan deputi tim transisi itu masih tetap membantu Presiden, Joko Widodo dan Wakil Presiden, Jusuf Kalla untuk menjalankan sekaligus mengawal program kongkret pemerintahan.