JK Belum Pastikan Harga BBM Naik Awal November

Jusuf Kalla dan Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/OJT/Sigid Kurniawan
VIVAnews
Prodi Teknik Sipil dan Elektro UMB Raih Akreditasi Unggul
- Wakil Presiden, Jusuf Kalla, mengaku sudah melakukan pembahasan mengenai rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Pembahasan itu tidak hanya dilakukan bersama Presiden, Joko Widodo, namun melibatkan banyak pihak.

Yoon Bomi Apink Pacaran dengan Produser Rado Selama 7 Tahun

"Itu kan sudah lama sekali dibahas. Itu sudah berpuluhan kali pertemuan, seminar," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat 24 Oktober 2014.
Pria di Florida Todongkan Pistol ke Pegawai McDonald's Hanya Gegara Saus


JK menambahkan yang terpenting bagi pemerintahannya saat ini bukan masalah naik atau tidaknya harga BBM, tapi paling penting adalah bagaimana memindahkan subsidi ke sektor lain.


"Jadi bukan kita bicara kenaikan, tapi akan memindahkan subsidi konsumtif ke subsidi produktif," ujarnya.


Mengenai isu kenaikan harga BBM yang akan dilakukan per 1 November 2014, JK belum dapat memastikannya. "
Nah
tanggalnya belum ditentukan. Saya kira belum. Kita lihat nanti," ucap JK.


Sebelumnya Presiden Joko Widodo memanggil mantan Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro ke Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 21 Oktober 2014. Pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu, menurut Bambang hanya membahas soal APBN.


"Ditanya menghadapi 2015 bagaimana meningkatkan penerimaan, melakukan penghematan belanja dan seterusnya," kata Bambang usai bertemu Jokowi.


Menurut Bambang, mereka lebih banyak bicara soal bagaimana agar APBN menjadi lebih sehat. Mereka juga bicara bagaimana agar anggaran tidak terganggu faktor eksternal.


Selain itu, kata dia, Jokowi juga ingin tahu bagaimana kondisi APBN saat ini dan ke depan. "Yah karena kan APBN anggarannya pemerintah dan harus paham bagaimana kondisi terakhir, ya pastinya kita kasih
update
kondisi terakhir," kata dia.


Soal rencana kenaikan harga BBM bersubsidi, Bambang mengaku juga sedikit disinggung Jokowi. Namun, tidak dibahas secara detail.


"Memangnya sidang kabinet (bahas kenaikan BBM)? Saya kira itu urusan nanti setelah pemerintahan terbentuk seluruhnya. Sekarang kita hanya hitung-hitungan, simulasi, apa yang harus dilakukan, besarnya kompensasi, dan seterusnya," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya