Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews -
Hingga kini Presiden Joko Widodo belum juga mengumumkan nama-nama menteri yang akan duduk di kabinetnya lima tahun ke depan.
Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristianto mengatakan bahwa Presiden hanya ingin mencari waktu yang tepat untuk mengumumkan kabinetnya.
Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristianto mengatakan bahwa Presiden hanya ingin mencari waktu yang tepat untuk mengumumkan kabinetnya.
"Tidak ada istilah mundur atau maju," kata Hasto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 23 Oktober 2014.
Menurut Hasto, sebenarnya Presiden Jokowi memiliki waktu 14 hari untuk mengumumkan kabinet terhitung sejak pelantikannya 20 Oktober 2014. Oleh karena itu, masih banyak waktu bagi Presiden dalam menyusun kabinetnya.
Presiden Jokowi, kata Hasto, sangat berhati-hati dalam menyusun kabinet. Hal itu demi kepentingan bangsa dan negara, karena harapan rakyat terhadap pemerintahan yang bersih sangat besar.
"Karena itulah pendalaman dan kehati-hatian, pengkajian secara mendalam betul-betul dilakukan. Termasuk memastikan agar pemerintahan bersih dapat diwujudkan," ujar Hasto.
Keterlibatan PPATK dan KPK, menurut Hasto, memang sangat diperlukan. Rekomendasi dua lembaga itu harus menjadi pertimbangan Presiden Jokowi. [Baca ]
Tim Transisi meminta kepada masyarakat untuk bersabar dan tidak berspekulasi macam-macam. "Sekali lagi kami mohon betul-betul memunggu momentum yang baik bagi Presiden Jokowi," kata Hasto.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tidak ada istilah mundur atau maju," kata Hasto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 23 Oktober 2014.