Sumber :
- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews -
Dewan Perwakilan Rakyat kembali menggelar sidang paripurna penetapan anggota alat kelengkapan dewan, Kamis 23 Oktober 2014.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Taufik Kurniawan meminta Presiden Joko Widodo menginstruksikan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat untuk segera menyerahkan susunan anggota alat kelengkapan dewan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Jamaika Akhirnya Akui Palestina Sebagai Negara, Peringatkan Israel Tarik Pasukan Militer
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Taufik Kurniawan meminta Presiden Joko Widodo menginstruksikan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat untuk segera menyerahkan susunan anggota alat kelengkapan dewan.
Diketahui, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Fraksi Hanura, Fraksi Nasdem, dan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan belum menyerahkan susunan pembagian tugas di alat kelengkapan dewan karena masih menunggu pengumuman kabinet.
"Saya minta tolong Pak Jokowi dengan koalisinya segera membentuk komisi-komisi. Ini bukan masalah pimpinan alat kelengkapan dewan, karena membentuk komisi saja belum," ujar Taufik di Gedung DPR, Jakarta.
Politikus Partai Amanat Nasional itu mengatakan kinerja DPR akan terhambat jika pembentukan alat kelengkapan dewan dari 10 fraksi belum lengkap. Sementara, pimpinan DPR harus segera memproses Perppu UU Pilkada, pemilihan pimpinan KPK, dan surat dari Presiden Jokowi yang meminta pertimbangan soal nomenklatur kementerian.
"Mari kita dukung program kerja, kerja, kerja dari Pak Presiden. Kita tidak bisa bekerja lebih lanjut manakala alat kelengkapannya belum terbentuk," kata Taufik.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Diketahui, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Fraksi Hanura, Fraksi Nasdem, dan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan belum menyerahkan susunan pembagian tugas di alat kelengkapan dewan karena masih menunggu pengumuman kabinet.
