Golkar: Kabinet Jokowi Molor karena PPP Masuk

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVAnews -
Penjahat Perang, Netanyahu Bakal Diringkus Dewan Keamanan Israel
Presiden Joko Widodo terus menunda pengumuman kabinet pemerintahannya. Padahal, dia pernah menjanjikan akan segera mengumumkan para menterinya begitu dilantik secara resmi.

Kemenag Bekali Pelatihan Guru dan Pengawasan RA untuk Cegah Stunting Melalui PAUD HI

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Hubungan Luar Negeri dan Pertahanan Keamanan, Tantowi Yahya, melihat molornya penyusunan kabinet Jokowi itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, salah satu alasan logis adalah akibat masuknya Partai Persatuan Pembangunan ke gerbong mereka.
Kasus Korupsi Kredit Macet Jaksa Eksekusi Eks Pegawai Bank BNI ke Penjara


"Tidak tertutup kemungkinan, masuknya PPP di dalam gerbong sana membawa sedikit perubahan," kata Tantowi kepada
VIVAnews,
Rabu 22 Oktober 2014.


Tantowi menekankan, tidak mungkin PPP masuk tanpa menuntut kursi menteri. Situasi tersebut yang dia lihat membuat Jokowi "pusing."


"Beliau kadung menjanjikan jatah untuk parpol 16 menteri," ujarnya.


Tantowi memastikan, partai-partai koalisi pendukung Jokowi-JK tengah melakukan negosiasi-negosiasi alot. Dia melihat partai-partai lain yang sudah mendapat posisi kabinet tentu tidak mudah untuk melepasnya kembali.


"Ini sudah dibagi rata di partai-partai politik yang mendukung awal. Tiba-tiba masuknya PPP membuat hitung-hitungannya jadi berubah lagi," imbuhnya.


Sebelumnya, PPP tergabung dalam koalisi partai penyeimbang Jokowi-JK, yakni Koalisi Merah Putih. Namun, belakangan, setelah muktamar di Surabaya yang menghasilkan Muhammad Romahurmuziy sebagai ketua umum, partai berlambang Ka'bah itu berbelok arah. Mereka berusaha merapat ke Jokowi-JK. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya