Sumber :
VIVAnews
– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Setya Novanto, menerima rombongan Duta Besar Republik Korea Selatan, HE. Mr Taiyoung Cho, di ruang Pimpinan, Nusantara III, Rabu, 22 Oktober 2014. Pertemuan yang diadakan pukul 15.00 WIB tersebut dalam rangka perkenalan Ketua DPR yang baru menjabat untuk periode 2014-2019.
Satu jam pertemuan tersebut membicarakan tentang upaya peningkatan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan. Selain itu, juga terkait penandatanganan Deklarasi Bersama untuk Kemitraan Strategis pada tahun 2016. Dan sejak penandatanganan tersebut, hubungan perekonomian, perdagangan, dan politik antara Indonesia dan Korea semakin meningkat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Wamenhan Rusia Ditangkap Atas Dugaan Korupsi
Satu jam pertemuan tersebut membicarakan tentang upaya peningkatan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan. Selain itu, juga terkait penandatanganan Deklarasi Bersama untuk Kemitraan Strategis pada tahun 2016. Dan sejak penandatanganan tersebut, hubungan perekonomian, perdagangan, dan politik antara Indonesia dan Korea semakin meningkat.
Kerjasama yang selama ini telah berjalan dengan baik, misalnya dalam bidang ekonomi sepakat untuk dinaikkan intensitasnya. “Investasi Korea Selatan terbesar keempat di Indonesia. Kami berharap dengan pertemuan ini Korea Selatan akan meningkatkan investasinya menjadi yang ketiga atau kedua terbesar di Indonesia,” kata Fadli Zon, Wakil Ketua DPR periode 2014-2019, yang turut serta menghadiri pertemuan tersebut.
Untuk diketahui, hingga 2012, realisasi kerjasama perdagangan antara Indonesia dan Korea Selatan mencapai US$26,9 miliar. Nilai ekspor produk Indonesia ke Korea Selatan adalah $15 miliar, sementara nilai ekspor Korea Selatan ke Indonesia adalah sebesar $11,9 miliar.
Sementara itu, realisasi kerjasama perdagangan kedua negara pada periode Januari - Juni 2013 adalah sebesar $11,9 miliar. Angka tersebut defisit bagi Indonesia karena ekspor produk Indonesia ke Korea Selatan sebesar $5,8 miliar dan impor dari Korea Selatan adalah $6,1 miliar. Diharapkan nilai investasi tersebut semakin bertambah tahun 2014 ini, karena kenaikan jumlah investasi akan terus meningkat sejalan iklim politik Indonesia yang kondusif.
Sementara itu, Duta Besar Korea Selatan, HE. Mr Taiyoung, mengharapkan usai pelantikan Presiden RI Joko Widodo hubungan Korea Selatan dan Indonesia semakin meningkat. "Kita telah mengutus dua orang anggota Parlemen untuk menghadap dan mengucapkan selamat atas pelantikan tersebut,"ujarnya.
Dia menambahkan, pemerintah Korea Selatan sangat serius ingin membina kerjasama di berbagai bidang dengan pemerintah Indonesia. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kerjasama yang selama ini telah berjalan dengan baik, misalnya dalam bidang ekonomi sepakat untuk dinaikkan intensitasnya. “Investasi Korea Selatan terbesar keempat di Indonesia. Kami berharap dengan pertemuan ini Korea Selatan akan meningkatkan investasinya menjadi yang ketiga atau kedua terbesar di Indonesia,” kata Fadli Zon, Wakil Ketua DPR periode 2014-2019, yang turut serta menghadiri pertemuan tersebut.
