Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku ada masukan dari berbagai pihak mengenai siapa saja kandidat menteri yang akan masuk dalam kabinetnya. Salah satu masukan formasi itu dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
"Sebagai ketua partai. Semua ketua umum partai, kita konsultasi. Apalagi, Ibu Mega," katanya di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu 22 Oktober 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Sebagai ketua partai. Semua ketua umum partai, kita konsultasi. Apalagi, Ibu Mega," katanya di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu 22 Oktober 2014.
JK meminta semua pihak bersabar menunggu siapa saja nama menteri yang akan mengisi kabinet. Menurutnya, tidaklah mudah memilih menteri kabinetnya. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi para calon menteri di kabinet.
"Pertama, mencari orang yang punya keahlian, kredibilitas,
leadership,
dan pengalaman yang baik. Kedua, bagaimana kabinet seimbangkan teknokrat, profesional parpol, dan non parpol," ujarnya.
Terakhir, JK mengatakan kabinet nanti harus mencerminkan keragaman di Indonesia. "Bagaimana kabinet mengharmonisasikan wilayah. Ini kabinet nusantara, agama seimbang, laki dan perempuan (diperhatikan)," katanya.
Selain itu, JK mengakui, kabinet ini tidak lepas dari sebuah kepentingan. "Kepentingan ada. Kepentingan rakyat," ujarnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
JK meminta semua pihak bersabar menunggu siapa saja nama menteri yang akan mengisi kabinet. Menurutnya, tidaklah mudah memilih menteri kabinetnya. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi para calon menteri di kabinet.
