Umumkan Kabinet Hari Ini, Jokowi Ikuti Jejak SBY

Jokowi Tiba di Istana Negara
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Usai dilantik, Presiden Joko Widodo sedianya akan mengumumkan menteri-menteri dalam kabinet yang akan menjalankan roda pemerintahan dibawah pimpinannya hari ini, Selasa 21 Oktober 2014. Namun, belum dapat dipastikan waktu dan tempat pengumumannya. 
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Sempat berhembus kabar, Jokowi akan melaksanakannya di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Akan tetapi kabar itu langsung dibantah oleh mantan Deputi Tim Transisi, Andi Widjajanto.
Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Kabar mundurnya pengumuman susunan kabinet Jokowi-JK dikarenakan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan memberikan catatan terhadap beberapa menteri pilihan Jokowi. Atas alasan itulah kemudian Jokowi mengevaluasi kembali susunan kabinetnya.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Sayangnya, Jokowi belum mau berbicara banyak terkait komposisi kabinetnya mendatang. Saat ditanya mengenai calon-calon menterinya kelak, mantan Gubernur DKI Jakarta itu terus mengelak.

"Tidak mungkin saya sampaikan. Karena kamu sampai jam 22.00 WIB, saya nggak mau ngomong," ujar Jokowi di Istana Negara.

Jika Jokowi jadi mengumumkan susunan kabinetnya hari ini, maka ia akan mengikuti langkah presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono yang mengumumkan menteri-menteri pilihannya hanya selang sehari setelah dilantik.

Berdasarkan data yang dihimpun, hingga saat ini SBY masih menjadi yang tercepat dalam menyampaikan susunan kabinet usai dilantik. SBY kala itu dilantik pada 20 Oktober 2004 dan mengumumkan Kabinet Indonesia Bersatu pada 21 Oktober 2004.

SBY sudah menyeleksi menteri sejak 14 Oktober 2014. Metode yang dipakai adalah dengan memanggil calon menteri untuk mengikuti fit and proper test di kediamannya, di Cikeas. SBY juga melakukan uji kesehatan terhadap calon menterinya.

Susunan Kabinet Indonesia Bersatu terdiri atas 21 menteri non-partai dan 16 menteri dari partai. Yaitu, dua menteri dari Golkar, dua PKB, dua PBB, tiga PKS, dua PAN, dua PPP, dua Demokrat, satu PKPI.

Sedangkan Abdurahman Wahid alias Gus Dur, mengumumkan kabinetnya selang enam hari setelah pelantikan, yakni pada 26 Oktober 2014. Gus Dur memilih nama Kabinet Persatuan Nasional.

Kabinetnya terdiri dari 16 menteri non-partai dan 17 menteri asal partai. Yakni, lima PDIP, tiga PKB, satu PBB, dua PAN, tiga Partai Golkar, satu PK, dan dua PAN. Gus Dur membahas beberapa nama menteri bersama Amien Rais dan Akbar Tandjung. Gus Dur biasanya memakai Wisma Negara untuk membahas nama-nama menteri. 

Sementara, Megawati Soekarnoputri menjadi presiden RI yang paling lama mengumumkan nama menteri-menteri di kabinet pimpinannya. Dilantik sejak 23 Juli 2001, Mega baru mengumumkan Kabinet Gotong Royong pada 9 Agustus 2001.

Kabinet Gotong Royong berisi sebanyak 17 menteri non-partai dan 16 menteri asal partai, yakni tiga menteri dari Golkar, satu PKB, satu PBB, tujuh PDIP, dua PPP, dua PAN. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya