Pekerjaan Rumah Jokowi-JK dari Koalisi Merah Putih

pengambilan sumpah jokowi dan JK
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mengatakan masyarakat dan pemangku jabatan menunggu gebrakan pertama dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Alasan Negara Arab Lebih Pilih Dukung Israel daripada Iran, Khawatir Perang Makin Luas

Dalam pidato pertamanya saat pelantikan, presiden yang akrab disapa Jokowi itu menyebutkan beberapa prioritas yang akan dilakukan selama menjabat. "Mulai dari proses pengumuman sampai sekarang pasar belum bergerak. Kebijakan awal seperti apa agar ekonomi membaik, dan rupiah menguat. Masyarakat menunggu terobosan," kata Tifatul di Gedung DPR, Jakarta, Senin 20 Oktober 2014.

Di sisi komunikasi dan informasi, anggota DPR itu menyarankan agar Jokowi-JK fokus pada pemerataan dan kecepatan kualitas, bukan hanya di pulau Jawa tetapi juga harus sampai Papua.

"Semua pegang gadget, ada telepon kecamatan, ada internet. Sebanyak 82 juta internet protocol addres. Ekonomi didorong IT berkembang. Sekarang fokus pada pemerataan dan kecepatan kualitas," jelas dia.

Sementara itu, anggota DPR dari Fraksi Golkar Zainudin Amali mengingatkan kedua tokoh itu bukan lagi milik satu kelompok atau golongan setelah dilantik, tapi milik rakyat Indonesia.

"Rangkullah semua potensi yang ada untuk memperkuat kerja-kerja pemerintah tanpa memandang latar belakang," ujar dia.

Zainudin meminta Jokowi-JK untuk giat bekerja dana merealisasikan janji-janji mereka selama kampanye.

"Perbedaan saat kompetisi Pilpres tinggallah menjadi kenangan masa lalu. Tidak perlu lagi menyimpan rasa dendam. Karya untuk masa depan sudah menanti sentuhan tangan kedua tokoh pilihan rakyat ini," kata dia.

Kemandirian


Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI Ahmad Muzani berharap Jokowi bisa mewujudkan janjinya untuk mewujudkan kemandirian bangsa Indonesia. Ia mengkritik isi dari pidato mantan gubernur DKI Jakarta itu yang berulang-ulang menyebut suatu kata, dan tidak membeberkan janji-janji saat kampanye.

Meski begitu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra itu berharap Jokowi-JK bisa ciptakan pemerintah yang harus bekerja dan bersatu.

"Pak Jokowi menyebut Trisakti beberapa kali dan terulang. Pidato itu ada tiga esensinya yakni substansi, retorika, inovasi. Retorikanya biasa-biasa saja, inovasinya biasa, substansinya standar," kata dia.

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar. Akbar Tandjung meminta Jokowi-JK untuk mengolah sumber daya alam kelautan untuk kemakmuran rakyat.

"Lima tahun itu tentu tak mungkin menghasilkan prestasi yang sangat. Tapi seandainya membangun potensi kelautan sejak awal tentu akan kita lihat hasilnya beberepa tahun ke depan," ujar Akbar.

Koalisi Merah Putih, kata Akbar, akan tetap berada di luar pemerintahan, dan menjadi kekuatan penyeimbang.

"KMP akan mempelajari undang-undang yang masih relevan atau cocok atau undang-undang yang perlu diperbaiki dan direvisi, terutama semangat pemanfaatan sumber daya alam untuk kemakmuran rakyat," jelasnya.

Akbar menjamin Koalisi Merah Putih tidak akan menjegal pemerintahan Jokowi-JK di pemerintahan.

"Soal jegal-menjegal itu tak ada, tak ada niat. KMP akan menyampaikan di luar pemerintahan dan menjalankan fungsi-fungsinya secara kritis. Kalau ada hal yang betul untuk kepentingan rakyat akan mengapresiasi," kata dia. (ita)

Test drive Suzuki Jimny 5 pintu

Suzuki Sediakan Aksesori Resmi Jimny 5 Pintu, Ini Daftar Lengkapnya

Jimny 5 pintu terkenal dengan ketangguhannya di medan offroad.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024