- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Mantan Wakil Presiden Boediono menyampaikan bahwa saat ini rakyat Indonesia menyimpan ekspektasi yang besar terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang baru saja dilantik.
"Kita lihat saat ini rakyat tampak turun dan keluar ke jalan," kata Boediono. "Ini lain daripada kondisi sewaktu pelantikan di tahun 2004 dan 2009 lalu. Ini petunjuk dukungan dan ekspektasi yang besar pada pemerintahan Jokowi-JK," ujar Boediono.
Boediono menyampaikan itu saat acara penyerahan buku 'Memori Jabatan 2009-2014' di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 2014.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyadari hal tersebut dan mengamini pernyataan Boediono. Ia berjanji untuk bekerja keras guna merealisasikan semua janji kampanyenya serta melanjutkan semua program pemerintahan SBY-Boediono yang saat ini sudah baik dan sedang berjalan.
"Ekspektasi tersebut, bila tidak di-deliver tentu akan menimbulkan kritik tajam. Yang penting selalu saya katakan, pemerintah itu berkelanjutan. Wapres boleh ganti tapi program harus jalan. Tidak boleh ada pejabat ganti, agar terus ada kesinambungan. Ini dasar bagi kita semua untuk meneruskan bekerja," ujar JK.
Dalam acara serah terima buku memori tersebut, Boediono juga mengembalikan penggunaan dari Istana Wapres kepada Jusuf Kalla. Ia berpesan agar stafnya yang telah bekerja bersamanya selama 5 tahun, untuk melanjutkan juga dukungannya kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Saya sangat harapkan Anda semua kembali membantu Pak JK, bahkan lebih besar lagi dari bantuannya daripada sewaktu membantu saya, karena tantangan masih besar untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih maju dan sejahtera," ucap Boediono.