Pimpinan MPR dan DPR Minta Jokowi Penuhi Janji

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla
Sumber :
  • REUTERS/Bismo Agung
VIVAnews -
Rasio Utang Pemerintah 2025 Ditargetkan Naik Jadi 40 Persen, Kemenkeu Buka Suara
Joko Widodo dan Jusuf Kalla resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Senin 20 Oktober 2014. Berbagai harapan masyarakat Indonesia ada di pundak dua pimpinan negara itu. Tak terkecuali para pimpinan DPR dan MPR.

Suzuki Luncurkan Skuter Matik Baru Rp24 Jutaan

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Taufik Kurniawan berharap Jokowi-JK bisa memegang amanah yang diberikan oleh rakyat. "Selamat,
Airlangga Respons PDIP: Jokowi-Gibran Masuk Keluarga Besar Golkar, Tinggal Formalitasnya Saja
insya Allah amanah dan bisa menjalankan tugas," ujar Taufik di Gedung DPR, Jakarta.


Harapan senada disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat EE Mangindaan. Politikus Partai Demokrat itu berharap Jokowi-JK terus menyejahterakan rakyat.


"Tidak ada presiden yang berpikir lain, tentunya untuk rakyat. Pak Jokowi dan Jusuf Kalla akan melakukan itu juga. Mereka mampu asal didukung oleh rakyat," ujar Mangindaan.


Tepat Janji

Wakil Ketua DPR Fadli Zon berharap Jokowi-JK memenuhi semua janji yang pernah diucapkan kepada masyarakat Indonesia saat berkampanye beberapa waktu lalu.


"Janjinya banyak. Janji itu saja yang ditunaikan," tegas dia.


Wakil Ketua DPR lainnya, Fahri Hamzah, mengatakan pemerintahan Jokowi-JK tidak boleh gagal dan tidak boleh tidak serius dalam bekerja. Sebab, kata Fahri, jalan menuju kursi presiden dan wakil presiden sudah dimuluskan dan dimudahkan.


"Mereka harus betul-betul menghitung bahwa di pundaknya saat ini berat sekali, karena ada harapan banyak orang," kata Fahri.


Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu mendoakan agar Jokowi-JK diberi kekuatan dalam menjalankan amanah rakyat.


Transisi Pemerintahan

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan mengapresiasi transisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ke Joko Widodo yang diwarnai berbagai prosesi yang tidak biasa. Mulai dari bertukar tempat duduk usai pelantikan, hingga prosesi penyambutan SBY kepada Jokowi di Istana Presiden.


"Transformasi perpindahan kekuasaan yang terbaik sekarang," ujar Zulkifli.


Politikus Partai Amanat Nasional itu mengimbau agar eksekutif dan legislatif ke depan fokus untuk memajukan Indonesia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya