Sumber :
- breaking news-tvOne
VIVAnews -
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri merasa lega karena proses pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Senin 20 Oktober 2014, berjalan mulus dan lancar. Sebelumnya, proses pelantikan presiden dan wakil presiden ini sempat diwarnai isu pemboikotan.
"Saya berterima kasih pada Allah SWT bahwa segala yang terjadi beberapa bulan yang lalu akhirnya semuanya bisa berjalan dengan baik. Ini akibat dari kematangan dan kedewasaan, akhirnya kita bisa merasakan sebagai satu bangsa. Jadi sekali lagi, Alhamdulillah, " ujar Mega di Gedung DPR, Jakarta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Saya berterima kasih pada Allah SWT bahwa segala yang terjadi beberapa bulan yang lalu akhirnya semuanya bisa berjalan dengan baik. Ini akibat dari kematangan dan kedewasaan, akhirnya kita bisa merasakan sebagai satu bangsa. Jadi sekali lagi, Alhamdulillah, " ujar Mega di Gedung DPR, Jakarta.
Presiden Indonesia yang kelima itu mengaku siap berbagi pengalaman dengan Jokowi yang juga kader dari PDI Perjuangan itu.
"Saya terserah beliau (memposisikan sebagai apa). Apakah sebagai seniornya yang membagi pengalaman baik di pemerintahan, maupun juga ketua partai. Saya harus selalu siap dan harus bersedia," tegas dia.
Seperti diketahui, Megawati hadir dalam pelantikan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Mega tiba di kompleks DPR/MPR pada pukul 08.25 WIB dengan mengenakan kebaya berwarna abu-abu dan dipadu dengan selendang songket serta kain songket berwarna merah.
Putri mendiang Presiden Indonesia pertama, Soekarno itu datang bersama Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, Ahmad Basara, dan petinggi PDIP lainnya. Rombongan Mega langsung masuk ke ruang VVIP.
Upacara pelantikan Jokowi-JK tepat digelar pada pukul 10.00 WIB oleh MPR. Sidang dihadiri oleh 672 dari 685 anggota MPR sehingga memenuhi kuorum.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Presiden Indonesia yang kelima itu mengaku siap berbagi pengalaman dengan Jokowi yang juga kader dari PDI Perjuangan itu.
