Sumber :
- ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
VIVAnews
- Deputi tim transisi, Andi Widjajanto menuturkan, pada saat pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2014, Presiden terpilih, Joko Widodo akan memboyong 60 anggota keluarganya dari Solo, Jawa Tengah.
Menurut Andi, berdasarkan daftar nama-nama keluarga yang sudah disiapkan tim transisi, 60 orang anggota keluarga besar Jokowi itu di antaranya adalah Ibu kandung, istri, ketiga anaknya, kakak sepupu, dan keluarga besar Ibu Iriana.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurut Andi, berdasarkan daftar nama-nama keluarga yang sudah disiapkan tim transisi, 60 orang anggota keluarga besar Jokowi itu di antaranya adalah Ibu kandung, istri, ketiga anaknya, kakak sepupu, dan keluarga besar Ibu Iriana.
"Jumlahnya sekitar 60 orang. Tapi, yang mendampingi Pak Jokowi di pelantikan kemungkinan hanya 6 sampai 7 orang. Jadi, hanya ibunda, Ibu Iriana, dan tiga anaknya. Itu saja," kata Andi di rumah dinas gubernur DKI Jakarta, Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 16 Oktober 2014.
Anggota keluarga Jokowi lainnya, Andi melanjutkan, akan ikut ke gedung MPR, tapi tidak masuk ke ruangan pelantikan. Hanya melihat suasana gedung MPR dan kemudian dibawa ke Istana serta mengikuti kegiatan-kegitan Jokowi usai pelantikan.
"Untuk keluarga dari Solo nanti melihat situasi Istana, dan mereka akan kembali ke Solo hari Selasa," terang dia.
Andi menambahkan, keluarga Jokowi dari Solo juga akan mengikuti acara konvoi Jokowi-JK bersama para relawan dari kawasan Semanggi hingga Istana Negara. Keluarga Jokowi akan berbaur dengan para relawan untuk mengarak Jokowi usai dilantik menjadi Presiden RI ketujuh.
"Mereka akan ikut festival, tadi cukup semangat, keponakan-keponakan Pak Jokowi menyiapkan baju putih karena ingin berbaur dengan relawan," ujar Andi. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jumlahnya sekitar 60 orang. Tapi, yang mendampingi Pak Jokowi di pelantikan kemungkinan hanya 6 sampai 7 orang. Jadi, hanya ibunda, Ibu Iriana, dan tiga anaknya. Itu saja," kata Andi di rumah dinas gubernur DKI Jakarta, Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 16 Oktober 2014.
