KMP Sikat Kursi Pimpinan Alat Kelengkapan DPRD Bantul

Koalisi Permanen Koalisi Merah Putih
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - DPRD Kabupaten Bantul, DIY akhirnya menyelesaikan agenda pembentukan alat kelengkapan dewan melalui sidang paripurna yang digelar 8 Oktober 2014, mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

Hasil sidang paripurna seperti telah diduga Koalisi Merah Putih (KMP) membabat habis semua pimpinan alat kelengkapan dewan mulai dari Badan Kehormatan Dewan (BKD), Badan Legislasi (Banleg) hingga pimpinan Komisi A hingga Komisi D.

Sidang paripurna yang diawali dengan pembentukan Badan Kehormatan Dewan. Dari 7 calon anggota BKD, 5 nama akhirnya terpilih melalui mekanisme voting. KMP kembali memenangi voting dengan menghantarkan 5 anggota dari KMP duduk sebagai anggota BKD.

Andi Arief Dikabarkan Sakit di Singapura, Butuh Donor Hati

Sedangkan 2 nama yang diusulkan oleh PDIP dan PKB kalah telak dalam voting dan akhirnya terlempar dari anggota BKD. Posisi ketua BKD selanjutnya jatuh ke tangan Surotun dari PAN dan Supri dari PBB.

Sidang paripurna selanjutnya membentuk badan legislasi. Lagi-lagi KMP merebut kursi pimpinan melalui voting dan menghantarkan Sudarto dari Fraksi Gerindra sebagai ketua dan Heru dari Fraksi Golkar.

Dalam sidang pembentukan komisi pun begitu. KMP merebut semua pimpinan alat kelengkapan. Melalui mekanisme voting ketua komisi A jatuh kepada Amir Syarifudin dari (PKS), wakil ketua dijabat Suwandi (PPP) dan sekretaris jatuh ke Gayuh (Gerindra).

Sedangkan komposisi pimpinan Komisi B, ketua dipegang oleh Widodo (Fraksi Golkar), wakil ketua diduduki Setiya (Gerindra) dan sekretaris dipegang oleh Datin (PKS).

Komposisi di Komisi C tak jauh berbeda. Ktua komisi jatuh ke tangan Wildan (PAN), wakil ketua diduduki Eko Sutrisno Aji (PPP) dan sekretaris jatuh ke tangan Nurohmat (Demokrat).

Sementara untuk pimpinan komisi D, ketua dipegang oleh Enggar Jatmiko (Gerindra), wakil ketua Paidi (Golkar) dan sekretaris Iwan Tamrin (PAN).

"Dari awal memang KMP tidak bisa diajak komunikasi dan semangatnya tetap babat habis alat kelengkapan,"kata Subchan Nawawi, Ketua Fraksi PKB DPRD Bantul.

Bagi PKB, PDIP, dan Nasdem tak mungkin untuk mengambil satupun pimpinan di alat kelengkapan karena secara hitungan anggota kalah banyak.

"Jadi kami legowo saja. Aku Ora Papa Pek-en kabeh (saya tidak papa silakan ambil semua)," sindir politisi PKB ini.

Hal yang sama diungkapan Dwi Kristianto, Ketua Fraksi PDIP yang mengungkapkan memang komunikasi dengan KMP sangat sulit.

"Saya tahu keinginan pribadi dari temen-temen KMP ingin proporsional, namun karena adanya tekanan partai dan ancaman PAW maka mereka ketakutan sehingga tetap sikat habis alat kelengkapan," katanya. (ita)

Ria Ricis dan Teuku Ryan

Galau Vs Happy, Perbedaan Kontras Kondisi Teuku Ryan dan Ria Ricis Pasca Cerai

Putusan cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan telah diumumkan oleh Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan. Pasangan yang menikah pada 2021 itu berakhir pada perceraian.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024