Jokowi: Golkar Dapat Ketua DPR Tradisi Baru

Pelantikan Anggota DPRD DKI Periode 2014-2019
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Utang Luar Negeri RI Februari 2024 Naik Jadi US$407,3 MIliar, Ini Penyebabnya
- Presiden terpilih, Joko Widodo, mengemontari soal terpilihnya politisi Partai Golkar, Setya Novanto, menjadi Ketua DPR RI periode 2014 - 2019. Menurutnya, ini merupakan tradisi baru di parlemen Indonesia.

Inggris, AS Berikan Sanksi pada Tokoh Militer Terkemuka Iran Usai Serangan Terhadap Israel

Menurut Jokowi, biasanya kursi ketua DPR RI itu diduduki oleh partai pemenang pemilu legislatif, tetapi untuk periode kali ini diduduki partai yang bukan pemenang. Padahal PDIP medapatkan suara terbanyak dalam Pemilu 2014.
Sempat Membaik Sebelum Meninggal, Kondisi Ibu Angger Dimas Drop Lagi Sejak Kematian Dante


"Kalau dari tradisi yang lalu ketua DPR RI itu dari partai pemenang pemilu. Tapi kali ini ada tradisi baru," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Kamis 2 Oktober 2014.


Jokowi mengaku, meski kursi DPR RI sudah diduduki oleh Koalisi Merah Putih (KMP), yakni koalisi partai yang bukan pendukung Jokowi - JK. Tetapi dirinya tetap optimis bahwa pemerintahannya akan tetap berjalan dengan lancar.


Saat menjadi gubernur DKI, dia hanya didukung oleh 11 persen dari keluruhan anggota dewan di DPRD DKI Jakarta. Saat menjabat sebagai wali kota Solo, Jokowi mengaku hanya didukung oleh minoritas anggota dewan.


"Kita ini di DKI 11 persen tidak ada masalah jangan sampai dipersepsikan oleh masyarakat paket dewan di DPR bisa mengganjal, nanti jadi masalah, saya optimistis dan percaya tidak ada masalah," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya