Cerita Ceu Popong Pimpin Sidang Hingga Kehilangan Palu

Sidang Paripurna Pemilihan Pimpinan DPR
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVAnews -
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Aksi Popong Otje Djundjunan memimpin sidang pemilihan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat mengundang perhatian. Anggota DPR yang baru terpilih itu didaulat menjadi pimpinan sidang sementara.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Ceu Popong, begitu nama akrabnya, langsung menarik perhatian dengan caranya memimpin sidang yang berlangsung sejak Rabu malam hingga Kami dini hari, 2 Oktober 2014. Logat Sunda yang kental jadi ciri khas Ceu Popong memimpin sidang.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024


Walau hujan interupsi bertubi-tubi, bahkan hingga terjadi adu jotos, Ceu Popong tetap tenang memimpin sidang.


"Itu justru mengambarkan bahwa suasananya hidup. Apakah mereka akan menyampaikan pendapat, pandangan, itu hak anggota dewan. Jadi saya tidak merasa terganggu," ujar Ceu Popong saat diwawancarai
tvOne.


Justru, anggota DPR tertua periode 2014-2019 itu merasa aneh jika suasana sidang yang membahas persoalan serius, tapi tidak ada interupsi.


"Malah, lucu tidak kalau
jempliiing aja
tidak ada yang
ngomong
, kan lucu. Malah banyaknya interupsi, berarti para anggota dewan itu sudah bisa menyadari bahwa apa yang dia inginkan, apa yang dia maksudkan bisa keluar," kata wanita 76 tahun itu.


Selain hujan interupsi, banyak kejadian lucu saat sidang. Salah satunya, pimpinan sidang Ceu Popong kehilangan palu sidang. [Baca ]


Ditanya soal peristiwa itu, Ceu Popong menjawabnya. "Ah tidak hilang.
Ceuk saha
(kata siapa).
Aya atuh paluna
(ada kok palunya). Tidak merasa kehilangan saya
mah
. Begitu mau
malu
(ketok palu), sudah ada," jawab Ceu Popong.


Bahkan nama Ceu Popong menjadi
trending topic
di jejaring sosial Twitter dengan tagar #saveceupopong pada Kamis dini hari, 2 Oktober 2014. [Baca ]


Ceu Popong merupakan wanita asal Bandung kelahiran 30 Desember 1938. Wanita yang kental dengan logat Sunda ini adalah politikus Partai Golkar dari Daerah Pemilihan Jawa Barat I.


Pada DPR periode 2009-2014, Ceu Popong duduk di Komisi X yang membidangi masalah pendidikan dan olah raga. Meskipun usianya tak lagi muda, Ceu Popong dikenal vokal dan lantang. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya