#SaveCeuPopong Jadi Trending Topic

Popong Otje Djunjunan anggota DPR tertua dari fraksi partai Golkar
Sumber :
VIVAnews - Aksi pimpinan sidang paripurna DPR, Popong Otje Djundjunan, atau yang akrab disapa Ceu Popong, menjadi fokus perhatian publik. Bahkan nama Ceu Popong menjadi trending topic di jejaring sosial Twitter dengan tagar #saveceupopong pada Kamis dini hari, 2 Oktober 2014.
Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan

Salah satu yang menarik perhatian pengguna Twitter adalah saat Popong kehilangan palu yang digunakan dalam sidang. Pengguna Twitter pun tak kalah gaduh dengan para anggota dewan di Senayan, mulai dari memberikan dukungan, hingga berkomentar jenaka terkait penampilan wakil rakyat malam ini.
Pelaku Ditangkap, Begini Modus Sopir Taksi Online Todong Penumpang Rp 100 Juta

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bahkan ikut berkicau mengomentari Ceu Popong dalam akun miliknya, ‏@ridwankamil. "Hidup Ceu Popong. tegas dan bodor," tulisnya. 
Viral Jambret Bawa Kabur Mobil Patroli Polisi di Jaksel, Begini Kronologinya

Bukan hanya Ridwan Kamil, politisi Partai Demokrat Nova Riyanti Yusuf dalam akunnya ‏@saya_noriyu juga ikut berceloteh soal Popong. "Ini lucu Bu Popong nyari palu. Jadi inget, saya tidak di tempat, palu kepemimpinan diserahkan ke orang lain #SertijabAjaib," kicaunya. 

Bukan hanya dengan berkicau di Twitter, publik langsung merespons hilangnya palu sidang Ceu Popong dengan membuat meme yang lucu. Media sosial pun sontak dipenuhi dengan meme terkait Ceu Popong.

Ceu Popong

Popong Otje Djunjunan yang merupakan anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar dipilih menjadi pemimpin sementara DPR karena ia merupakan anggota paling senior yakni berumur 76 tahun. Meski sudah berumur namun penampilan wanita itu tetap terlihat prima dalam memimpin sidang yang terus berlangsung hingga Kamis dini hari.

Popong pun terlihat tak gentar saat dihujani interupsi dari peserta sidang. Bahkan ia terlihat santai saat beberapa anggota DPR maju hingga ke depan podium pimpinan untuk memprotes jalannya sidang.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya