Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Presiden terpilih, Joko Widodo, menuturkan, peluang komunikasi antara Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, masih terbuka lebar.
Disampaikan Jokowi, SBY dan Megawati kerap melakukan komunikasi politik dengan harapan Partai Demokrat bisa merapat mendukung Jokowi-JK di pemerintahan. Namun, menurut Jokowi, hal tersebut memerlukan proses.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Disampaikan Jokowi, SBY dan Megawati kerap melakukan komunikasi politik dengan harapan Partai Demokrat bisa merapat mendukung Jokowi-JK di pemerintahan. Namun, menurut Jokowi, hal tersebut memerlukan proses.
"Peluang komunikasi (SBY dan Megawati) ada, kenapa tidak ada," kata Jokowi di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam 1 Oktober 2014.
Jokowi menuturkan, kondisi politik saat ini kerap berubah-ubah. Hal inilah yang kemudian dianggapnya tidak bisa memberikan gambaran seberapa besar komunikasi politik antara SBY dan Megawati itu akan terjalin. Kata dia, semua masih memerlukan proses dan pertimbangan.
"Sekarang semuanya masih proses. Kamu jangan tanya-tanya dulu," tutur dia.
Seperti diketahui, Partai Demokrat dikabarkan akan merapat untuk mendukung Jokowi - JK, salah satu isyaratnya adalah adanya beberapa kali rencana pertemuan antara SBY, Jokowi, Megawati, dan beberapa elite partai yang lainnya.
Selain dengan Partai Demokrat, PDIP juga sedang melakukan komunikasi politik dengan dua partai lainnya, yakni dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Peluang komunikasi (SBY dan Megawati) ada, kenapa tidak ada," kata Jokowi di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam 1 Oktober 2014.
