Ada Partai Baru Merapat? Jokowi: Masih Proses

Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews
Tak Melulu Konsumsi Pil Vitamin, Ini 5 Buah yang Mengandung Vitamin C Tinggi
- Presiden terpilih, Joko Widodo, menyatakan belum bisa memastikan apakah ada partai baru yang masuk ke barisannya untuk memberikan dukungan. Dikatakannya, hingga kini proses tersebut masih dalam tahap negosiasi dan lobi partai.

Mendagri: Dewan Kawasan Aglomerasi Bukan Ambil Alih Kewenangan Pemerintahan Daerah

"Saya nanti kalau
Putra Mahkota Abu Dhabi Telepon Gibran Ucapkan Selamat Jadi Pemenang Pilpres 2024
ngomong sekarang salah, bayangkan ini perubahannya dari detik ke detik, menit ke menit, saya belum bisa sampaikan kalau belum final. Tapi dalam proses iya," kata Jokowi di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam 1 Oktober 2014.


Menurut Jokowi, kondisi politik saat ini susah ditebak, sehingga dia tidak berani mengatakan secara gamblang akan ada partai baru yang merapat. Karena, dinilai akan merusak hubungan politik yang sedang dibangun.


"Kondisi politik saat ini sulit diduga, karena yang tadinya sudah 80 persen akan bergabung, malah bisa mundur jadi 40 persen. Kemudian yang tadinya 40 persen malah bisa jadi 100 persen. Kan kalau seperti itu, sulit," tuturnya.


"Tidak bisa saya sebutkan nama partainya, karena masih dalam proses dan bisa merusak komunikasi yang terus kami lakukan. Tidak usah menyebut partainya," tutur dia.


Seperti diketahui, saat ini ada tiga partai yang dikabarkan akan merapat mendukung Jokowi-JK, di antaranya Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).


Bahkan, PPP dan PAN sudah datang di rapat kerja Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Semarang, Jawa Tengah. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya