Pilih Pilkada Langsung, Ketua DPD Golkar Jatim Dicopot

Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali (kiri).
Sumber :
  • Antara/ M Risyal Hidayat
VIVAnews - Anggota Fraksi Partai Golkar Zainudin Amali mengaku telah diberi sanksi oleh Dewan Pimpinan Partai Golkar, karena mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung saat pengesahan Undang-Undang Pilkada, Jumat pekan lalu.
Kasus Film Porno Siskaeee Belum Juga Disidang, Ini Kata Polisi

Zainudin bersama 10 kolega lainnya memilih melawan instruksi partai yang mendukung Pilkada melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Penemuan Kerangka Manusia Pakai Sarung dan Peci Bikin Geger Pendaki Gunung Slamet

"Saya belum dapat surat, tapi sudah diberhentikan sebagai ketua DPD Golkar Jawa Timur," ujar Zainudin di Gedung DPR, Jakarta.
Wanita Open BO di Dermaga Pulau Pari Dilaporkan Hilang Sebelum Ditemukan Tewas

Pria yang terpilih kembali menjadi anggota DPR periode 2014-2019 itu mengaku tidak keberatan dicopot dari jabatan struktural partai. Menurut dia, itu adalah risiko perjuangan.

"Saya sudah laksanakan tugas sebagai wakil rakyat. Saya punya kewajiban tampung aspirasi rakyat. Saya lihat besarnya gelombang rakyat yang inginkan pilkada langsung," ungkap dia.

Dengan dicopot dari struktural partai, Zainudin mengaku kehilangan peluang untuk menjadi salah satu kandidat ketua fraksi.

Dalam upacara pengucapan sumpah anggota DPR pagi tadi, tampak juga dua orang kader Golkar yang sudah dipecat yakni Nusron Wahid dan Agus Gumiwang. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya