Hasrul Azwar Berpeluang Kembali Jabat Ketua Fraksi PPP

Suryadharma Ali Terpilih Lagi
Sumber :
VIVAnews - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Suryadharma Ali, mengatakan, PPP masih terus menggodok nama-nama kandidat yang akan duduk sebagai pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat, Majelis Permusyawaratan Rakyat, dan alat kelengkapan dewan. Nama-nama itu akan diputuskan pada Rabu malam, 1 Oktober 2014.
PSS Sleman Fokus ke 3 Laga Terakhir demi Hindari Degradasi

"Sedang diproses, sedang digodok, mudah-mudahan dalam 1-2 jam bisa selesai," ujar Suryadharma di Gedung DPR, Jakarta.
Google Plans to Charge for AI-powered Search Engine

Mantan menteri agama itu mengakui sudah mengajukan nama Hasrul Azwar untuk kembali menjabat sebagai ketua fraksi PPP. Namun, untuk nama-nama pimpinan DPR dan MPR belum diputuskan.
THR El Rumi dari Irwan Mussry Bikin Netizen Ngiler

"Belum dong (paket pimpinan), fraksi dulu (yang disusun)," ujar dia.

Suryadharma menegaskan, partainya akan tetap bergabung dalam paket pimpinan DPR yang akan diajukan oleh Koalisi Merah Putih. Nama kandidat, kata dia, masih terus dirundingkan.

"Harus kami rundingkan dulu, kan biasanya kalau jabatan yang tersedia sedikit, tapi yang berminat banyak. Jadi, kalau salah-salah malah bisa menimbulkan ketegangan," jelas dia.

Dia membantah internal PPP kembali memanas dalam pemilihan pimpinan ini. Keputusan nama-nama yang diusung, lanjut dia, akan diputuskan melalui musyawarah mufakat.

Solid

Wakil Ketua Umum PPP versi Suryadharma Ali, Dimyati Natakusumah, menyatakan posisi ketua fraksi PPP masih akan dijabat oleh Hasrul Azwar. Hasrul merupakan ketua fraksi PPP periode 2009-2014.

"Ketua fraksi masih Pak Hasrul," kata Dimyati.

Ketika ditanya lebih jauh mengenai siapa kandidat calon pimpinan DPR dari PPP, Dimyati meminta wartawan untuk menanyakan kepada ketua fraksi yang sudah ditunjuk.

"Nanti ketua fraksi yang akan sampaikan," ungkap dia.

Dimyati yang pernah menjabat sebagai wakil ketua MPR itu menegaskan PPP tetap solid di Koalisi Merah Putih. PPP, kata dia, tidak mempan dirayu dengan iming-iming jabatan untuk mengubah arak koalisi mereka.

"Kalau PPP di bawah SDA (Suryadharma) solid. Tidak mungkin dirayu apa pun. Kalau ada yang dikasih kursi menteri itu personal," tegas dia. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya