Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla dinilai mengobral kursi menteri kepada Koalisi Merah Putih untuk mendpat dukungan. Meski begitu Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, yakin koalisinya tetap akan solid dan tak tergiur oleh kursi menteri.
"Itu kan sudah lama begitu, tidak relevan lagi mungkin dari banyak tokoh-tokoh pimpin parpol KMP tetap solid. Kita sama-sama urusan itu kolektif kolegial sampai kepada satu kemufakatan kami yakin solid tetap bisa menyelesiakan agenda-agenda," kata Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 1 Oktober 2014.
Fadli juga mengkritik susunan kabinet Jokowi-JK yang berisi banyak dari partai politik. Hal ini tak sesuai dengan janji kampanye Jokowi yang akan merekrut menteri dari kalangan profesional.
"Kalau misal punya percaya diri memerintah memimpin negara seperti janjinya dulu pilih orang profesional jangan profesional politik, kalau profesional ya profesional, kalau politik ya politik itukan penipuan kepada rakyat. Jangan rakyat ditipu terus profesional politik," ujar dia.
Pemerintah, kata Fadli, harus fokus pada janjinya saat kampanye. "Jangan mencari iming-iming tidak menyehatkan akhirnya politik transaksional. Tafsirkan saja sendiri KPK harus segala memasang mata dan telinganya," ujar dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pemerintah, kata Fadli, harus fokus pada janjinya saat kampanye. "Jangan mencari iming-iming tidak menyehatkan akhirnya politik transaksional. Tafsirkan saja sendiri KPK harus segala memasang mata dan telinganya," ujar dia. (ren)
