Ini Pimpinan Fraksi PDIP di MPR dan DPR

Sumber :
  • ANTARA/R. Rekotomo
VIVAnews - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan telah menunjuk tiga kadernya sebagai pimpinan fraksi Majelis Permusyawaratan Rakyat. Mereka adalah Ahmad Basarah, Trimedya Panjaitan, dan Tubagus Hasanuddin.
Asia Tenggara Bisa Jadi Pemimpin Industri Kripto Dunia, Begini Penjelasannya

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan, untuk kursi pimpinan fraksi di DPR masih ada nama Ketua Fraksi PDIP petahana Puan Maharani.
Ratusan Karyawan PT PRLI Demo Lagi, Minta MA Lakukan Penggantian Majelis Hakim

"Ada juga nama Bambang Wuryanto dan Utut Adianto. Tugas mereka memimpin sampai selesainya pemilihan pimpinan DPR, MPR, memonitor pimpinan DPD sampai alat kelengkapan dewan," ujar Tjahjo di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 1 Oktober 2014.
Ironi Perburuan Badak Jawa di Kawasan Konservasi Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 280 Juta

Tjahjo berharap pengesahan pimpinan MPR dan DPR tidak diputuskan hari ini. Sebab, setiap partai harus mempertimbangkan dengan matang siapa kandidat pimpinan yang akan mereka usung.

"Kenapa harus dipaksakan? Karena hari ini banyak anggota dewan yang bawa keluarga, ada yang konsolidasi masing-masing fraksi. Saya kira angendanya lebih bagus hari ini dituntaskan rapat koordinasi memantapkan jadwal dengan detail, memadukan jadwal DPR, DPD, dan MPR, sehingga enak kapan waktu pemilihan pimpinan MPR, DPR, dan DPD-nya," ujar dia.

Merapat ke koalisi Joko-Kalla

Terkait jumlah Koalisi Indonesia Hebat yang masih kurang satu partai politik, Tjahjo menyatakan PDI Perjuangan terus melakukan lobi politik dengan berbagai partai. Dalam UU MD3 yang baru disebutkan bahwa pimpinan DPR dan MPR terdiri dari satu ketua dan empat wakil ketua yang diajukan oleh fraksi yang berbeda.

"Politik itu kan seni. Saya kira sampai diketok palu persiapan mengajukan pasangan paket pimpinan, Fraksi PDIP, Nasdem, PKB, dan Hanura masih positif mudah-mudahan ada tambahan," jelas dia.

Tjahjo pernah duduk di Komisi I DPR menjelaskan bahwa presiden terpilih Joko Widodo, dan wakil presiden terpilih Jusuf Kalla sudah turun tangan melakukan lobi politik untuk menambah jumlah gerbong paket pimpinan.

"Kita belum bisa (membongkar partai mana yang akan merapat), karena ini bagian dari strategi. Kita lihat nanti sore," jelas dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya