Dihujat Soal UU Pilkada, SBY Tekanan Batin

Tim Transisi Jokowi-JK, Menemui Dua Menko
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVAnews
Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono rupanya ikut mengikuti berbagai kritikan tajam dari masyarakat mengenai Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah. Hujan kritik atas SBY itu juga terjadi di media massa.

Catherine Wilson Ngaku Malu, Mobil Pemberian Idham Masse Ditarik Pihak Leasing

"(SBY) tidak tidur lima hari ini. Suasana kebatinannya luar biasa," kata Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung, di Jakarta, Rabu 1 Oktober 2014.
Pengakuan Jujur Shin Tae-yong Usai Ernado Ari Gagalkan Penalti Australia


Menurut CT, SBY memiliki tekanan batin karena dihujat sebagai anti demokrasi. Padahal, dia
lah
yang menggaungkan reformasi dengan salah satu agendanya adalah pemilihan kepala daerah secara langsung.


"Dengan kejadian ini membuat dia
nggak
bisa terima. Maka dia melakukan langkah luar biasa, yang diluar kebiasaan. Jadi ini udah final soal Perppu," ujar dia.


SBY dituturkan CT, merasa hujatan itu tak adil, sebab yang menginisiasi pemilihan kepala daerah tidak langsung bukan pemerintah, tapi Koalisi Merah Putih.


"Kenapa dia yang disalahin. Karena ini permainan cantik kawan-kawan di sana. Temen-temen di media tolonglah. Tidak
fair
. Siapa yang menginisiasi? kok yang menginisiasi nggak dipermasalahin. Tapi ini udah selesai kok. udah berbalik artinya,
nggak fair lah
," paparnya.


CT mengatakan, aksi
walk out
fraksi Demokrat terjadi karena SBY kehilangan kontak dengan fraksinya di DPR. Sehinga tak bisa mengendalikan jalannya paripurna melalui fraksinya. SBY saat itu tengah melakukan perjalanan dari New York ke Washington DC untuk melakukan kunjungan kenegaraan.


"Saat itu komunikasi sulit sekali. Jadi itu membuat pas waktu perjalanan tujuh jam dari New York ke Washington," ungkap CT.


Dalam rentang waktu itulah, rupanya di gedung DPR RI, terjadi voting pengesahan RUU Pilkada. "Dalam rentang waktu itulah (pengambilan keputusan RUU Pilkada). Tapi itulah takdir Tuhan," kata dia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya